Pengembangan perangkat pembelajaran digunakan sebagai salah satu cara dan upaya mengatasi permasalahan belajar. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan di sekolah khusunya di Sekolah Menengah Pertama pada akhir-akhir ini banyak yang menyelenggarakan kegiatan belajar di luar kelas atau yang lebih dikenal dengan Outdoor Learning. Kenyataan di lapangan ternyata banyak sekolah penyelenggara yang mengadakan kegiatan Outdoor Learning belum menggunakan perangkat pembelajaran yang mendukung dan identik dengan pembelajaran di luar kelas. Seperangkat pembelajaran yang dirancang khusus untuk keperluan proses pembelajaran. Prosedur pengembangan ini menurut 10 tahapan model pengembangan Borg & Gall. Perangkat pembelajaran ini berupa produk silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), diharapkan dapat memenuhi kebutuhan belajar peserta didik, membantu guru sebagai fasilitator dan lebih mengoptimalkan pembelajaran. Hasil penilaian ahli isi mata pelajaran terhadap perangkat pembelajaran rerata dalam kualifikasi sangat baik, hasil penilaian ahli desain terhadap perangkat pembelajaran rerata dalam kualifikasi sangat baik, hasil uji coba perorangan terdapat koreksi diantaranya: 21 kesalahan pengetikan, 7 kesalahan penggunaan tanda baca, 6 kesalahan penulisan huruf kapital dan huruf kecil, dan 2 pemakaian kata yang sulit dipahami. Hasil uji lapangan peserta didik kualifikasi baik dan respon positif peserta didik 82% kategori baik, hasil penilaian dan tanggapan guru mata pelajaran kualifikasi sangat baik. Hasil antara pre tes dan pos tes menggunakan derajat kebebasan 29 dan taraf signifikansi 0,05 ,diperoleh melalui uji-t taraf korelasi data pretes dan pos tes 0,547 dan tingkat signifikansi 0,001 dan uji t = -6,733, df = 35. Nilai signifikasi 0,001 < 0,05; maka terdapat perbedaan signifikan antara hasil pre tes dan pos tes. Dan nilai signifikasi (2-tailed) = 0,000 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan mean yang signifikan antara pre tes dan post tes siswa kelas VIII B sebelum dan sesudah menggunakan perangkat pembelajaran IPA model PBL berbasis outdoor learning. Hal ini menunjukkan perangkat pembelajaran IPA model PBL berbasis outdoor learning efektif untuk digunakan.