2022
DOI: 10.32734/jsti.v24i2.7755
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Integration of the HEART and SHERPA Approach to Evaluating Human Errors in the Refinery Salt Production

Abstract: Human error can be prevented by measuring human reliability through the Human Reliability Assessment approach. PT A is a national scale salt producer that produces salt. The quality division identifies human error problems made by operators in the salt refining process. This study aims to identify, calculate probability values, and provide recommendations for improvement to reduce human error in salt refining production operators. HEART and SHERPA are research approaches used because they are considered the mo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Beberapa peneliti seperti Navas de Maya et al (2022), mendapatkan enam kesalahan respons manusia paling mungkin terjadi, dengan probabilitas kesalahan manusia pada prosedur dan perilaku pekerja ketika memadamkan api ketika terjadi kebakaran. Rammadaniya and Mahbubah (2022) mengetahui kesalahan manusia pada Refinery Salt Production hasilnya human error yang paling terlihat berupa pengecekan tidak lengkap, dan operator jarang melakukan pengecekan secara lengkap. Azarnia Ghavam et al (2019) menganalisis risiko yang disebabkan kesalahan manusia dalam pengoperasian instalasi listrik perusahaan Distribusi Tenaga Listrik hasilnya mendapatkan kesalahan yang terdeteksi seperti; kesalahan tindakan, jenis ulasan, jenis pemulihan, jenis komunikasi dan kesalahan selektif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Beberapa peneliti seperti Navas de Maya et al (2022), mendapatkan enam kesalahan respons manusia paling mungkin terjadi, dengan probabilitas kesalahan manusia pada prosedur dan perilaku pekerja ketika memadamkan api ketika terjadi kebakaran. Rammadaniya and Mahbubah (2022) mengetahui kesalahan manusia pada Refinery Salt Production hasilnya human error yang paling terlihat berupa pengecekan tidak lengkap, dan operator jarang melakukan pengecekan secara lengkap. Azarnia Ghavam et al (2019) menganalisis risiko yang disebabkan kesalahan manusia dalam pengoperasian instalasi listrik perusahaan Distribusi Tenaga Listrik hasilnya mendapatkan kesalahan yang terdeteksi seperti; kesalahan tindakan, jenis ulasan, jenis pemulihan, jenis komunikasi dan kesalahan selektif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kriteria jenis pekerjaan yang digunakan mengacu pada Tabel 3. yaitu Kriteria Taksonomi Kesalahan pada kolom pertama. Hasilnya dari sebanyak 20 pekerjaan spesifik menunjukkan bahwa "pemeriksaan" merupakan pekerjaan paling banyak dengan 50%, diikuti oleh "aksi" yang sebanyak 45% dari total pekerjaan, ini seperti penelitian yang dilakukan oleh Rammadaniya and Mahbubah (2022) pada Refinery Salt Production hasilnya human error yang paling terlihat berupa pemeriksaan yang tidak lengkap, dan operator jarang melakukan pengecekan secara lengkap. Sebagaimana ditampilkan Gambar 7 hasil analisis berdasarkan kriteria pekerjaan spesifik.…”
Section: Penghentuan Operasional Mesinunclassified
“…Untuk mengatasi masalah ini, metode SHERPA digunakan untuk memprediksi kemungkinan kesalahan manusia dan metode HEART digunakan untuk menentukan nilai kemungkinan kesalahan operator saat melakukan pekerjaannya. Proses pengambilan tindakan menggunakan pendekatan eliminasi human error berdasarkan hasil SHERPA dan HEART, perencanaan pengembangan dan perbaikan terkait dengan permasalahan perusahaan [15]. Proses pengumpulan data didapatkan oleh peneliti dari sumbernya dan hasil observasi secara langsung seperti hasil wawancara, dokumentasi dan pengamatan situasi produksi yang dilakukan pada pelaku UMKM Manda Hijab.…”
Section: Metode Penelitianunclassified