Terdapat hubungan timbal balik antara kualitas lingkungan hidup dan aktivitas manusia yang tinggal di dalamnya. Ketika kualitas lingkungan baik maka tercipta kualitas kehidupan makhluk yang tinggal di dalamnya juga baik, hal ini berlaku sebaliknya. Terdapat permasalahan yang terjadi pada kualitas lingkungan hidup di Indonesia, hal ini yang dibuktikan dengan nilai IKLH Indonesia sepanjang 2019 -2022 hanya sebesar 70,17 dari titik referensi 100. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi sifat hubungan pengaruh variabel timbulan sampah, sanitasi dan kepadatan penduduk terhadap IKLH, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel dengan cross section yang terdiri atas 34 provinsi di Indonesia dan time series selama periode tahun 2019 – 2022. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek tidak terdapat variabel yang berpengaruh terhadap IKLH di Indonesia. Tetapi dalam jangka panjang ditemukan bahwa sanitasi berpengaruh secara signifikan dan positif, sedangkan timbulan sampah dan kepadatan penduduk berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap IKLH di Indonesia.