ABSTRAKKeterlibatan intraokular paling sering terjadi pada kusta lepromatosa, dan tidak pernah pada kusta tuberkuloid. Tanda kelainan intraokular juga tidak umum didapati pada empat atau lima tahun pertama perjalanan penyakit. Kelainan mata pada kusta terjadi akibat kerusakan saraf dan invasi basil secara langsung. Komplikasi mata akibat kusta hanya terjadi pada segmen anterior dan adneksa mata. Lesi yang berpotensi menyebabkan kebutaan pada pasien kusta adalah lagoftalmus, hipoestesia kornea, iritis, skleritis dan atrofi iris. Riwayat atau sedang mengalami reaksi kusta tipe II dengan atau tanpa iritis, bercak di pipi atau infiltrasi difus di kulit wajah, pasien yang memiliki kecacatan tingkat I-II atau hanya pada mata, dan adanya penyakit penyerta, misalnya diabetes melitus atau glaukoma juga menjadi faktor risiko terjadinya kebutaan pada pasien kusta. Komplikasi mata juga sering ditemukan pada pasien kusta yang baru terdiagnosis dan yang sedang menjalani pengobatan. Deteksi dini, pengobatan yang efektif dan pengendalian reaksi yang tepat penting untuk menurunkan komplikasi mata pada pasien kusta.Kata kunci: kusta, kelainan mata, prevalensi, deteksi, pengobatan, pencegahan
OCULAR ABNORMALITIES IN LEPROSY PATIENT ABSTRACTOcular involvement most commonly found in lepromatous leprosy and never in cases of tuberculoid leprosy. Signs of intraocular abnormality are not commonly found in the first four or five-years course of the disease. In 50% untreated multibacillary leprosy patients ocular lesions will appear at the end of the first decade. Ocular abnormalities in leprosy occurs due to nerve damage and direct invasion of bacilli. This complications due to leprosy occur only in the anterior segment and adnexa. Lesions that could potentially cause blindness in leprosy patients is lagophthalmus, corneal hypoaesthesia, iritis, scleritis and iris atrophy. A history or current episode of type II leprosy reaction with or without iritis, spots on the cheek or diffuse infiltration in the skin, patients who have a disability I-II level or only in the eye, and the presence of comorbidities such as diabetes mellitus or glaucoma is also risk factors of blindness in leprosy. Ocular complications are also commonly found in newly diagnosed leprosy patient and those undergoing treatment. Early detection, effective treatment and proper reaction management is important to reduce ocular complications in leprosy patients.