2021
DOI: 10.52048/inovasi.v15i2.240
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Islamic Boarding School People In Politics (Case Study of Miftahul Huda Islamic Boarding School Manonjaya Tasikmalaya)

Abstract: The debate about the involvement of Islamic boarding schools in the world of politics is in a tug of war, contradicting each other in the sense of experiencing pros and cons. Miftahul Huda Manonjaya Islamic Boarding School is one of the boarding schools in Tasikmalaya Regency, the founder of the Miftahul Huda Islamic Boarding School is late. K.H. Choer Affandi. There were 20 mandates that he left, one of which forbade him to enter the world of politics, but in the next reality, there were sons and grandsons of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Para ulama menjadikan pondok pesantren sebagai episentrum gerakan pembangunan Islam (A Nurjaman, Fikri, & Witro, 2022), termasuk apa yang dilakukan Wali Songo sebagai peletak dasar sistem pendidikan pesantren. Pertumbuhan santri dan pesantren terjadi secara bersamaan dengan proses Islamisasi di Nusantara (Andri Nurjaman, Yusuf, & Witro, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Para ulama menjadikan pondok pesantren sebagai episentrum gerakan pembangunan Islam (A Nurjaman, Fikri, & Witro, 2022), termasuk apa yang dilakukan Wali Songo sebagai peletak dasar sistem pendidikan pesantren. Pertumbuhan santri dan pesantren terjadi secara bersamaan dengan proses Islamisasi di Nusantara (Andri Nurjaman, Yusuf, & Witro, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Subjektivitas diakui dalam penulisan sejarah, namun subjektivitas tetap harus dihindari.Dalam interpretasi ini, penulis bertujuan untuk bersikap netral tanpa berdiri disisinya.Karena penelitian yang dilakukan peneliti didasarkan pada metode yang objektif, maka hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah bagaimana sejarah pemikiran politik KH Idham Chalid menganut konsep demokrasi terpimpin pada tahun 1965. Dalam mempertimbangkan isuisu yang terlibat dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori sosial-politik, dan studi sosiologis politik hubungan antara bangsa dan masyarakat (Nash, 2000: 1-3) serta hubungan agama dan negara (Nurjaman, Yusuf, & Witro, 2021;Witro, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified