2020
DOI: 10.35816/jiskh.v11i1.252
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kadar Ferritin dengan Status Gizi Pasien Thalassemia β Mayor Anak di RSAM Bandar Lampung

Abstract: Thalasemia adalah penyakit anemia hemolitik yang ditandai dengan adanya kelainan sintesis rantai globin. Transfusi secara terus menerus pada pasien thalassemia bisa menyebabkan terjadi penumpukan atau penimbunan zat besi sehingga kadar ferritin meningkat dalam tubuh terutama pada  hati, jantung, dan organ endokrin. Masalah di kelenjar endokrin dan kondisi anemia dapat mengganggu pertumbuhan anak sehingga menyebabkan penurunan nafsu makan dan menyebabkan kurangnya asupan gizi kedalam tubuh. Penelitian ini untuk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…15 Penilaian status gizi pada anak dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, dapat berdasarkan lingkar lengan atas, berat badan, ketebalan lemak di bawah kulit, dan tinggi badan. 16 Kelebihan zat besi pada pasien thalasemia disebabkan oleh proses agregasi, denaturasi, serta degradasi rantai-rantai α-globin yang terakumulasi dalam sel eritroid. 17 Proses eritropoesis yang tidak efektif mengakibatkan kadar hepsidin menurun dan meningkatkan penyerapan zat besi dari saluran pencernaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…15 Penilaian status gizi pada anak dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, dapat berdasarkan lingkar lengan atas, berat badan, ketebalan lemak di bawah kulit, dan tinggi badan. 16 Kelebihan zat besi pada pasien thalasemia disebabkan oleh proses agregasi, denaturasi, serta degradasi rantai-rantai α-globin yang terakumulasi dalam sel eritroid. 17 Proses eritropoesis yang tidak efektif mengakibatkan kadar hepsidin menurun dan meningkatkan penyerapan zat besi dari saluran pencernaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bila anak tumbuh dengan baik, asupan zat gizi tercukupi, maka kekhawatiran orang tua akan berkurang, namun sebaliknya, jika asupan makanan memang tidak memenuhi kebutuhan zat gizi, orang tua perlu mencari cara untuk meningkatkan nafsu makan anak. Hindarkan pemberian makanan bila anak tidak terlalu lapar dan berikan perhatian saat anak makan, berikan pujian saat anak menghabiskan porsi makanannya (Agustina et al, 2020). Nafsu makan anak tidak menentu dan tidak bisa diduga.…”
Section: Pembahasanunclassified