Pulau Enggano merupakan salah satu pulau kecil terluar di Indonesia. Pengembangan usaha perikanan diarahkan pada optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan melalui penguatan kemandirian nelayan dalam usaha penangkapan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi perikanan tangkap di Kabupaten Bengkulu Utara dan mendeskripsikan potensi pengembangannya di Pulau Enggano. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang dianalisis secara deskriptif, pemusatan ekonomi wilayah (LQ) dan analisis potensi. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Bengkulu Utara termasuk dalam kategori sangat potensial untuk pengembangan perikanan tangkap, dengan basis ikan pelagis kecil, ikan demersal, binatang berkulit keras, binatang lunak, dan binatang air lainnya, dengan nilai produksi mencapai 13,59% terhadap nilai produksi perikanan tangkap Provinsi Bengkulu. Produksi perikanan tangkap pulau Enggano sebesar 27,89% dari produksi total perikanan tangkap Bengkulu Utara dan kepiting bakau merupakan species potensial karena tidak diproduksi pada kecamatan lain di Bengkulu Utara. Selain Pulau Enggano dengan produksi sebesar 19,4% dari total produksi kepiting bakau di Provinsi Bengkulu.