2011
DOI: 10.31186/jagrisep.10.2.154-170
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Kebijakan Pemerintah Indonesia Dalam Perdagangan Cpo Indonesia Menggunakan Pendekatan Analisis Integrasi Pasar

Abstract: ABSTRAK Crude Palm Oil (CPO) is one of important commodity for Indonesia. Indonesia is the biggest producers of CPO in the world PENDAHULUANCPO adalah komoditi penting Indonesia. CPO adalah andalan ekspor Indonesia dimana Indonesia adalah produsen terbesar CPO dunia dan pangsa pasar CPO Indonesia adalah nomor 2 terbesar setelah Malaysia yaitu sebesar 32.64 persen. Sebagai salah satu penghasil CPO terbesar di dunia maka Indonesia seharusnya memiliki kemampuan untuk mengontrol pergerakan CPO baik dalam jumlah at… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Yang artinya, bahwa setiap kenaikan gap harga antara CPO internasional dan harga ekspor sebesar Rp1 juta/ton maka akan berdampak pada penurunan konsumsi CPO domestik pada industri hilir sebesar 0,43 persen dengan asumsi bahwa variabel lainnya konstan, begitu pula sebaliknya. Menurut Hafizah (2011) volatilitas dari harga CPO internasional pada CIF Rotterdam akan langsung mempengaruhi pergerakan harga CPO domestik, sedangkan volatilitas harga CPO domestik tidak akan mempengaruhi harga CPO CIF Rotterdam. Dari fenomena tersebut menjelaskan bahwa pasar spot Indonesia menjadikan pasar forward Rotterdam sebagai acuan dalam menentukan harga CPO di Indonesia.…”
Section: Analisis Regresi Dampak Kebijakan Hilirisasi Industri Kelapa...unclassified
“…Yang artinya, bahwa setiap kenaikan gap harga antara CPO internasional dan harga ekspor sebesar Rp1 juta/ton maka akan berdampak pada penurunan konsumsi CPO domestik pada industri hilir sebesar 0,43 persen dengan asumsi bahwa variabel lainnya konstan, begitu pula sebaliknya. Menurut Hafizah (2011) volatilitas dari harga CPO internasional pada CIF Rotterdam akan langsung mempengaruhi pergerakan harga CPO domestik, sedangkan volatilitas harga CPO domestik tidak akan mempengaruhi harga CPO CIF Rotterdam. Dari fenomena tersebut menjelaskan bahwa pasar spot Indonesia menjadikan pasar forward Rotterdam sebagai acuan dalam menentukan harga CPO di Indonesia.…”
Section: Analisis Regresi Dampak Kebijakan Hilirisasi Industri Kelapa...unclassified
“…However, as a CPO exporting country, Malaysia had also imported CPO from several countries for further processing. Based on data obtained from Oil World, in 2007 Malaysia imported CPO from Indonesia, Thailand (39,3 thousand tons), and papua New Guinea (6,1 thousands tons) (Hafizah, 2011).…”
Section: General Descriptionmentioning
confidence: 99%