Kajian Mengenai Kandungan Kolesterol Telur Itik Yang Diperdagangkan Di Beberapa Pasar Induk, Kota Mataram

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari data dasar dari kandungan kolesterol telur itik yang diperdagangkan di beberapa pasar induk yang ada di Kota Mataram. Sampel (telur itik) akan diambil dari peternak itik yang mensuplai ke pasar-pasar induk di kota Mataram. Penentuan sampel berdasarkan jumlah peternak yang terbanyak mensuplai ke pasar-pasar induk di kota Mataram. Analisa kadar total kolesterol telur itik dilakukan dengan metode ekstrak ether dan selanjutnya dengan prosedur CHOD-PAP (Cholesterol Oksidase Para Amino Penazone) atau test warna enzimatik. Data yang telah terkumpul, ditabulasi dan selanjutnya akan dijelaskan secara deskriptif dan kuantitatif, sehingga kesimpulan yang didapat nantinya adalah daerah mana yang tinggi dan daerah mana yang rendah kandungan kolesterol telur itiknya. Penelitian ini hanya terfokus pada kandungan total kolesterol telur itik yang diperdagangkan di beberapa pasar induk di wilayah kota Mataram, sehingga target luaran dari hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam upaya ketahanan pangan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan total kolesterol telur itik yang dijual di pasar induk Cakranegara lebih rendah (481 mg/dl) dari pada yang dijual di pasar induk Kebonroek (501 mg/dl). Peternak-peternak yang mensuplai telur itik ke pasar induk Cakranegara telah/sudah lama melakukan terobosan-terobosan dengan melakukan inovasiinovasi dalam pakan itik dengan tujuan untuk menurunkan total kolesterol telur itik. ABSTRACTThe purpose of this study was to explore the data base of the cholesterol content of duck eggs which are traded in some wholesale market in the city of Mataram. Samples (duck eggs) will be taken from the duck farmers that supply to market wholesale markets in the city of Mataram. The samples based on the number of farmers markets to supply most wholesale markets in the city of Mataram. Analysis of total cholesterol duck eggs was conducted using the ether extract and subsequently with the CHOD-PAP (Para Aminino Oxidase Cholesterol Penazone) procedure or enzymatic color test. The data has been collected, tabulated and further described descriptively and quantitatively, so that the conclusions obtained later is the area where the high and low areas where the cholesterol content of duck eggs. The study focused only on the content of total cholesterol duck eggs are traded on several central market in the city of Mataram, so that the target output of the results of this study can be used as input in the area of food security efforts. The results showed that the total cholesterol content of duck eggs sold in the wholesale market Cakranegara lower (481 mg/dL) than those sold in the wholesale market Kebonroek (501 mg/dL). The farmers that supply of duck eggs to the wholesale market Cakranegara have long made a breakthrough with innovative breakthrough innovations in feed ducks with the goal of lowering total cholesterol duck eggs.