2017
DOI: 10.20961/region.v7i1.5780
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Place Attachment Di Kampung Pecinan Tambak Bayan Tengah, Kota Surabaya

Abstract: <em>Sungai Kalimas bersama dengan sungai Pegirikan merupakan dua struktur yang berperan penting dalam membentuk permukiman di Kota Surabaya. Di sepanjang tepian sungai Kalimas dan sungai Pegirikan ini terdapat permukiman-permukiman awal yang kini disebut sebagai kampung lama. kampung lama (permukiman awal) di kota Surabaya pada mulanya mengandalkan keberadaan sungai Kalimas dan sungai Pegirikan sebagai sumber kehidupan dan transportasi. Salah satu dari kampung lama tersebut adalah Tambak Bayan,  Tambak B… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
5
0
2

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
2
Order By: Relevance
“…Gambar 1. Pergerakan penghuni kampung skala kota (Putra 2017) Dalam skala kota, kampung Tambak Bayan memilki letak strategis yakni dekat dengan pusat kota dan fasilitas publik yang ada seperti Pasar Turi sebagai tempat berbelanja ibu-ibu rumah tangga, dan Jalan Tunjungan serta Tunjungan Plaza untuk kebutuhan belanja. Dan kampung ini berdekatan dengan toko-toko yang berada di sepanjang jalan Kramat Gantung, dikutip dari hasil wawancara dengan responden (Putra 2017).…”
Section: Daftar Pustakaunclassified
“…Gambar 1. Pergerakan penghuni kampung skala kota (Putra 2017) Dalam skala kota, kampung Tambak Bayan memilki letak strategis yakni dekat dengan pusat kota dan fasilitas publik yang ada seperti Pasar Turi sebagai tempat berbelanja ibu-ibu rumah tangga, dan Jalan Tunjungan serta Tunjungan Plaza untuk kebutuhan belanja. Dan kampung ini berdekatan dengan toko-toko yang berada di sepanjang jalan Kramat Gantung, dikutip dari hasil wawancara dengan responden (Putra 2017).…”
Section: Daftar Pustakaunclassified
“…Physical risk is the most prominent issue in almost all cases. Kampung can be displaced for a range of reasons, including urban development projects (Putra, 2016), urban beautification (Peters, 2013), commercialisation (Damayanti and Kossak, 2016; Ernawati et al , 2013; Setijanti et al , 2016) or land speculation (Raharjo, 2010). Hayati et al (2017) pointed out that in Surabaya’s inner city kampung , houses have been left empty and not maintained due to socio-economic mobility.…”
Section: Risk and Resilience In Kampungmentioning
confidence: 99%
“…Guinness (2009) provided more examples on strong social ties in action, such as after a death in the kampung , the inhabitants help with the funeral costs; or, when neighbours are hospitalised, kampung inhabitants raise funds to support them. In Surabaya, examples of strong social bonds in the kampung are social activities, such as arisan (a savings group for housewives), Independence Day celebration and slametan (a ritual ceremony to celebrate births, marriage, housewarming or commemorate the deaths) (Peters, 2013; Putra, 2016). Kampung inhabitants prepare and share food together during these social events (Peters, 2013) and hold occasional celebrations within the public space (Rolalisasi et al , 2013).…”
Section: Risk and Resilience In Kampungmentioning
confidence: 99%
See 2 more Smart Citations