2017
DOI: 10.21059/buletinpeternak.v41i3.17872
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Potensi Kulit Sapi sebagai Bahan Dasar Produksi Gelatin Halal

Abstract: INTISARIGelatin merupakan produk turunan protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen hewan yang dapat diekstraksi melalui proses asam dan basa. Pemanfaatan gelatin sudah sangat luas dan menjadi bagian dalam gaya hidup masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisikokimia gelatin kulit sapi kering dibandingkan dengan sifat gelatin komersial yang distandarkan SNI. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap pola searah dengan perlakuan jenis pelarut ekstraksi (HCl 1%, CH… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
3
0
20

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(23 citation statements)
references
References 10 publications
0
3
0
20
Order By: Relevance
“…Sedangkan sebagai bahan tambahan non pangan, gelatin banyak digunakan sebagai bahan pengkapsul dan surfaktan. Saat ini kebutuhan gelatin di Indonesia ditengarai cukup tinggi, dan yang sebagian besar dipenuhi dari impor 2 . Namun, sebagian masih belum diketahui aspek halalnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan sebagai bahan tambahan non pangan, gelatin banyak digunakan sebagai bahan pengkapsul dan surfaktan. Saat ini kebutuhan gelatin di Indonesia ditengarai cukup tinggi, dan yang sebagian besar dipenuhi dari impor 2 . Namun, sebagian masih belum diketahui aspek halalnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Zat asam yang sering digunakan sebagai bahan curing adalah HCl karena ketersediaannya banyak, mudah didapat, dan harganya murah, zat asam lainnya seperti asam fosfat dan asam organik dapat pula digunakan untuk curing pada pembuatan gelatin tetapi zat tersebut memiliki kelemahan karena harganya lebih mahal, serta berpengaruh jelek terhadap rasa dan aroma produk ahirnya (Schrieber & Gareis, 2007). Hasil beberapa penelitian mengenai penggunaan HCl serta waktu curing telah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu seperti dalam pembuatan gelatin dari kaki ayam menggunakan HCl sebanyak 2% selama 24 jam (Puspitasari et al, 2013), gelatin dari tulang kaki kambing menggunakan HCl sebanyak 6% selama 24 jam (Juliasti et al, 2014), gelatin dari kulit sapi menggunakan HCl 1% selama 96 jam (Sasmitaloka et al, 2017), gelatin dari usus ayam menggunakan HCl sebanyak 3% selama 24 jam (Gumilar & Pratama, 2018). Penelitian mengenai penggunaan potongan kulit dari proses shaving pikel belum banyak yang melaporkan, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan riset mengenai pemanfaatan potongan kulit domba dari proses shaving pikel untuk pembuatan gelatin sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap gelatin impor.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Data populasi ternak sapi kurun waktu tiga tahun terakhir tersebut menunjukkan bahwa potensi pemanfaatan kulit sapi sebagai bahan baku pembuatan gelatin cukup menjanjikan (Anonimous, 2017). Kulit sapi dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan gelatin karena kandungan kolagen dalam kulit sapi adalah 89% (Sasmitaloka et al, 2017).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…Penelitian terdahulu telah dilakukan beberapa peneliti dengan memproduksi gelatin dari beberapa bahan baku antara lain : dari tulang sapi (Yuniarifin et al, 2006), tulang ikan (Gomez and Montero, 2001), Marzuki et al, 2011), kulit ikan tuna (Agustin dan Sompie., 2015), kulit kaki ayam (Ulfah, 2011, Sarbon et al, 2013, kulit kambing (Said et al, 2011), kulit domba (Hasdar dan Rahmawati, 2017), kulit babi Binambuni et al, 2018), ceker ayam (Asmudrono et al, 2019), dan kulit kaki itik ( Kuan et al, 2016). Pemanfaatan kulit sapi sebagai bahan baku pembuatan gelatin dari bahan baku kulit sapi hasil sisa penyamakan (Sugihartono, 2014), kulit sapi dari rumah potong hewan (Nurhalimah, 2010), dan kulit sapi kering (Sasmitaloka et al, 2017)…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified