2019
DOI: 10.36873/jjms.v1i1.136
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakterisasi Struktur Material Pasir Bongkahan Galian Golongan C Dengan Menggunakan X-Ray Difraction (X-RD) Di Kota Palangkaraya

Abstract: Telah dilakukan Karakterisasi Struktur Material Pasir Bongkahan Galian Golongan C Dengan Menggunakan X-Ray Difraction (X-RD). Karakterisasi fisis material menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) bertujuan mengetahui komposisi mineral dengan melihat intensitas pada sudut 2θ yang karakteristik untuk setiap senyawa. X-RD yang digunakan adalah model Rigaku Miniflex 600 Benchop X-Ray Diffraction (XRD) (F.F tube 40kV, 15 mA) dengan detector Scintillation counter (Kβ filter) dilakukan dari 2 teta 10o – 80o. Analisis XRD … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Sedangkan dalam definisi lain, X-Ray Diffraction (XRD) merupakan analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi material kristalit, sebagai contoh identifikasi struktur kristalit (kualitatif) dan fasa (kuantitatif) dalam suatu bahan dengan memanfaatkan radiasi gelombang elektromagnetik sinar-X [6] dan [7]. Selain itu, juga dimanfaatkan untuk mengetahui rincian lain seperti susunan berbagai jenis atom dalam kristal, kehadiran cacat, orientasi, dan cacat kristal [8]. Ketika berkas sinar-X berinteraksi dengan suatu material, terdapat tiga kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu absorpsi (penyerapan), difraksi (penghamburan), atau fluoresensi (pemancaran) kembali sinar-X dengan energi yang lebih rendah.…”
Section: B Metode Penelitianunclassified
“…Sedangkan dalam definisi lain, X-Ray Diffraction (XRD) merupakan analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi material kristalit, sebagai contoh identifikasi struktur kristalit (kualitatif) dan fasa (kuantitatif) dalam suatu bahan dengan memanfaatkan radiasi gelombang elektromagnetik sinar-X [6] dan [7]. Selain itu, juga dimanfaatkan untuk mengetahui rincian lain seperti susunan berbagai jenis atom dalam kristal, kehadiran cacat, orientasi, dan cacat kristal [8]. Ketika berkas sinar-X berinteraksi dengan suatu material, terdapat tiga kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu absorpsi (penyerapan), difraksi (penghamburan), atau fluoresensi (pemancaran) kembali sinar-X dengan energi yang lebih rendah.…”
Section: B Metode Penelitianunclassified
“…Tingginya kadar SiO2 tersebut akan dioptimalkan melalui metode hydrothermal. Hal ini bertujuan agar silika hasil ekstraksi fly ash dapat menjerap amonia pada limbah cair tahu dengan kapasitas yang lebih besar (Hakim, et al, 2019).…”
Section: Karakteristik Fly Ash Sebelum Optimasi Menggunakan Analisis Xrdunclassified
“…Sedangkan XRDi(X-RayiDiffraction)imerupakanianalisisiyangiberfungsi untuk melihat senyawa-senyawa yang terkandung dalam suatu sampel, serta melihat fasa kristalin yang terbentuk dalam suatu sampel. XRD menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik sinar-X untuk mengetahui fasa kristalin yang terbentuk pada suatu bahan [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified