Torrefaction was thermochemical processes to make biomass a fuel that had better properties, such as increased carbon content and calorific value. It was a temperature-sensitive process that was effective between 200 °C and 300 °C in an inert environment with a residence time of 20-60 minutes. Palm kernel shell was one of the biomass that has the potential to be used as fuel, where its availability was abundant and has good physical properties. In this study of palm kernel shell torrefaction was carried out from 0.5 cm sieve with three variations in temperature and residence time follows 250 °C - 300 °C and 20-40 minutes. The results obtained were the increase in temperature and holding time causes an increase in the calorific value but relatively on energy yield because of a large mass loss at a temperature of 300 °C. The optimum process for torrefaction of palm kernel shell according to calorific value and energy yield was 275 °C with residence time 20 minutes.
Sangalang Hapakat Oyster Mushroom Farmers Group is a farmer group specializes in developing oyster mushrooms in Tanjung Sangalang Village, Central Kahayan District, Katingan Regency, Central Kalimantan Province. This farmer group has nine members, which currently sell seeds, baglogs, and oyster mushrooms to the community. To diversify oyster mushroom products and the knowledge of the group is still needed for oyster mushroom post-harvest processing training. Therefore, this service aims to provide training in oyster mushroom processing in product diversification to maximize the benefits obtained. The activity is divided into two stages: processing oyster mushrooms and online marketing of oyster mushroom products. The processing of oyster mushrooms into commercial food products has been successfully carried out at the Sangalang Hapakat Oyster Mushroom Farmers Group, Tanjung Sangalang Village. All farmer groups, especially mothers, can process oyster mushrooms into home food or commercial use. The products produced from this training are crispy mushrooms, mushroom satay, risoles, and shredded mushrooms. Besides, online marketing training provides knowledge to farmer groups in selling their products on various online market platforms and social media. The village's condition, which still has difficulties with internet access, has made the results of this online marketing training less optimal; however, the farmer groups have been able to market their mushroom products online.
Telah dilakukan Karakterisasi Struktur Material Pasir Bongkahan Galian Golongan C Dengan Menggunakan X-Ray Difraction (X-RD). Karakterisasi fisis material menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) bertujuan mengetahui komposisi mineral dengan melihat intensitas pada sudut 2θ yang karakteristik untuk setiap senyawa. X-RD yang digunakan adalah model Rigaku Miniflex 600 Benchop X-Ray Diffraction (XRD) (F.F tube 40kV, 15 mA) dengan detector Scintillation counter (Kβ filter) dilakukan dari 2 teta 10o – 80o. Analisis XRD dilakukan dengan menggunakan aplikasi High Score PlusVersi 3.0e. Objek penelitian ini adalah pasir bongkahan dengan variasi perbedaaan warna, yaitu . yaitu kecoklatan, hitam dan hitam pekat. Bongkahan pasir berasal dari galian golongan C di kota Palangka Raya yang diambil dari lokasi penambangan Jalan Tjilik Riwut km.18 dan Lokasi Penambangan Kelampangan. Untuk mengetahui kandungan mineral dalam suatu bahan tambang digunakan peralatan X-RD. Penggunaan X-RD cukup tepat karena X-RD bisa memberikan informasi mengenai struktur material dan nilai sudut kristalnya. X-RD bekerja berdasarkan difraksi sinar X yang dihamburkan oleh sudut kristal material yang dianalisa. Hasil dari penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai kandungan material dan nilai sudut kristal yang terukur. Dengan adanya informasi struktur material diharapkan dapat digunakan sebagai informasi awal untuk penerapan dibidang kajian lainnya
Abstrak – Biomassa merupakan salah satu energi terbarukan yang sangat mudah ditemui, ramah lingkungan dan cukup ekonomis. Keberadaan biomassa dapat dimaanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar fosil, baik itu minyak bumi, gas alam maupun batu bara. Analisi diperlukan sebagai dasar biomassa sebagai energi seperti proksimat dan kalor. Analisis terpenting untuk menilai biomassa sebagai bahan bakar adalah nilai kalori atau higher heating value (HHV). HHV secara eksperimen diukur menggunakan bomb calorimeter, namun pengukuran ini kurang efektif, karena memerlukan waktu serta biaya yang tinggi. Penelitian mengenai prediksi HHV berdasarkan analisis proksimat telah dilakukan sehingga dapat mempermudah dan menghemat biaya yang diperlukan peneliti. Dalam makalah ini dibahas evaluasi persamaan untuk memprediksi HHV berdasarkan analisis proksimat pada biomassa berdasarkan data dari penelitian sebelumnya. Prediksi nilai HHV menggunakan lima persamaan yang dievaluasi dengan 25 data proksimat biomassa dari penelitian sebelumnya, kemudian dibandingkan berdasarkan nilai error untuk mendapatkan prediksi terbaik. Hasil analisis menunjukan, persamaan A terbaik di 7 biomassa, B di 6 biomassa, C di 6 biomassa, D di 5 biomassa dan E di 1 biomassa.Kata kunci: bahan bakar, biomassa, higher heating value, nilai error, proksimat Abstract – Biomass is a renewable energy that is very easy to find, environmentally friendly, and quite economical. The existence of biomass can be used as a substitute for fossil fuels, both oil, natural gas, and coal. Analyzes are needed as a basis for biomass as energy such as proximate and heat. The most critical analysis to assess biomass as fuel is the calorific value or higher heating value (HHV). HHV is experimentally measured using a bomb calorimeter, but this measurement is less effective because it requires time and high costs. Research on the prediction of HHV based on proximate analysis has been carried out so that it can simplify and save costs needed by researchers. In this paper, the evaluation of equations is discussed to predict HHV based on proximate analysis on biomass-based on data from previous studies. HHV prediction values using five equations were evaluated with 25 proximate biomass data from previous studies, then compared based on error value to get the best predictions. The analysis shows that Equation A predicts best in 7 biomass, B in 6 biomass, C in 6 biomass, D in 5 biomass, and E in 1 biomass. Key words: fuel, biomass, higher heating value, error value, proximate
Biomassa merupakan energi terbarukan yang sangat penting, dimana keberadaannya dapat menggantikan bahan bakar fosil baik padat maupun cair. Sebagai bahan bakar tentu perlu adanya analisis-analisis untuk mengetahui karakteristik dan kualitas biomassa sehingga kita dapat mengklasifikasikan biomassa yang potensial digunakan sebagai bahan bakar. Nilai kalori atau higher heating value (HHV) merupakan sifat terpenting dari suatu bahan bakar. Pada umumnya pengukuran nilai kalori menggunakan bomb calorimeter, akan tetapi pengukuran ini memerlukan waktu dan biaya sehingga tidak efektif jika yang dianalisis dalam jumlah banyak. Dalam makalah ini akan dibahas persamaan untuk memprediksi nilai HHV biomassa berdasarkan analisis ultimate yang di dapatkan dari penelitian sebelumnya. Empat prediksi nilai HHV menggunakan 15 data komposisi kimia biomassa dari penelitian sebelumnya kemudian dibandingkan berdasarkan ketepatan untuk mendapatkan prediksi terbaik. Persamaan P1 dan P4 terbaik dalam memprediksi nilai HHV berdasarkan data analisis ultimate, dimana masing-masing memprediksi terbaik di lima biomassa. Berdasarkan sumber biomassa, persamaan P1 baik dalam memprediksi hasil perkebunan dan pertanian yang berupa serabut/serat tinggi dengan kadar karbon dan oksigen yang tinggi dan tidak memiliki sulfur. P4 baik dalam memprediksi biomassa hasil sampingan kehutanan dengan karakter tinggi kadar karbon dan oksigen, rendah hydrogen dan oksigen serta memiliki sulfur.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.