2021
DOI: 10.32832/ame.v7i2.4135
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Bioreaktor Dengan Sistem Kontrol Suhu Sebagai Instrumen Feremetnasi Pembuatan Produk Masin Bebahan Baku Udang Rebbon (Mysis relicta)

Abstract: Masin merupakan salah satu makanan tradisional Sumbawa yang berbahan baku udang rebon. Salah satu cara meningkatkan produktifitas pembuatan masin adalah mengoptimalkan proses fermentasi dengan mempertahankan temperatur fermentasi selama proses produksi pada suhu optimal. Pada penelitian ini akan dilakukan karakterisasi bioreaktor masin dengan kontrol suhu otomatis. Bioreaktor dirancang berbentuk kubus dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm yang dilengkapi dengan pemanas dan pengontrol suhu menggunakan Arduino. Se… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 4 publications
0
3
0
1
Order By: Relevance
“…Kemudian dilakukan pembobotan dan defuzzifikasi untuk menentukan nilai rata-rata yang digunakan untuk memberikan perintah yang spesifik pada system pemanas. Secara umum system kendali suhu Fermas-Kece bekerja dengan memeerintahkan pemanas untuk bekerja maksimal dengan nilai tertentu sehingga fermentor secepatnya berada pada kondisi setting point jika suhu masih jauh dari setting point yaitu 37 o C. Kemudian, kinerja pemanas diturunkan perlahan ketika semakin dekat dengan setting point sehingga suhu tidak melewati setting point atau overshot Hal ini lah yang menjadi kelebihan system kendali suhu ini dibandingkan dengan system kendali suhu on-off seperti pada fermentor yang ada sebelumnya pada (Rohman et al, 2021).…”
Section: Gambar 3 Fermas Keceunclassified
“…Kemudian dilakukan pembobotan dan defuzzifikasi untuk menentukan nilai rata-rata yang digunakan untuk memberikan perintah yang spesifik pada system pemanas. Secara umum system kendali suhu Fermas-Kece bekerja dengan memeerintahkan pemanas untuk bekerja maksimal dengan nilai tertentu sehingga fermentor secepatnya berada pada kondisi setting point jika suhu masih jauh dari setting point yaitu 37 o C. Kemudian, kinerja pemanas diturunkan perlahan ketika semakin dekat dengan setting point sehingga suhu tidak melewati setting point atau overshot Hal ini lah yang menjadi kelebihan system kendali suhu ini dibandingkan dengan system kendali suhu on-off seperti pada fermentor yang ada sebelumnya pada (Rohman et al, 2021).…”
Section: Gambar 3 Fermas Keceunclassified
“…The maximum negative error obtained is -0.5 oC. From these data, it can be concluded that the on-off control system can produce a temperature profile that has a steady state error above the set point during the fermentation process (Rohman et al, 2021). In the current study, the control system used is a fuzzy logic system by using an actuator control method with Pulse Width Modulator (P.W.M.).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 84%
“…However, several researchers have developed fermenters with a P.I.D. control system (Rohman et al, 2021). The ON-OFF control system will provide a temperature profile constantly changing around the set point.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…A previous study (Rohman et al, 2021) made a masin fermenter using a heater in the form of six 10-watt incandescent lamps (actuators) with AC power and a fermenter capacity of 18 liters, which is relatively small in size and due to much interest in salt. So to increase salt production, the FERMAS-KECE (intelligent control salted fermenter) was developed.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%