2017
DOI: 10.30648/dun.v2i1.132
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul

Abstract: AbstrakFenomena Pentakosta sering hanya dikaitkan dengan persoalan baptisan Roh Kudus dan bahasa roh, bahkan juga dengan karunia Roh. Sejatinya, Pentakostalisme merupakan sebuah dinamisasi karakteristik kehidupan Kristen. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan hakikat Pentakostalisme sesuai Kisah Para Rasul, bahwa Pentakostalisme bukan sekadar persoalan bahasa roh dan karunia roh yang lain, melainkan karakteristik. Penelitian ini bersifat analisis teks pada Kisah Para Rasul tentang karateristik Pentakostalism… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
13

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
9

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 27 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
13
Order By: Relevance
“…Pentakosta awal tidak hanya menjadikan orang-orang yang berkumpul di Yerusalem menjadi makhluk rohani, yang hanya berurusan dengan persoalan rohani,melainkan juga memiliki tanggung jawab atau kepedulian sosial. Mereka yang memiliki lebih tidak egois dengan milik mereka, melainkan berusaha untuk berbagi demi keberlangsungan hidup Bersama (Siahaan, 2017). Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang kuat serta kokoh dalam iman.…”
Section: Pertumbuhan Gerejaunclassified
“…Pentakosta awal tidak hanya menjadikan orang-orang yang berkumpul di Yerusalem menjadi makhluk rohani, yang hanya berurusan dengan persoalan rohani,melainkan juga memiliki tanggung jawab atau kepedulian sosial. Mereka yang memiliki lebih tidak egois dengan milik mereka, melainkan berusaha untuk berbagi demi keberlangsungan hidup Bersama (Siahaan, 2017). Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang kuat serta kokoh dalam iman.…”
Section: Pertumbuhan Gerejaunclassified
“…Evan Siahaan menyatakan bahwa karakteristik Pentakostalisme itu sebuah keyakinan yang dibangun berdasarkan firman Allah dengan keyakinan bahwa Allah Alkitab masih mampu melakukan perbuatan ajaib saat ini dan melayani dengan kuasa. 44 Senada dengan ini Edith L. Blumhofer dalam bukunya Pentacost in My Soul menyatakan bahwa baptisan Roh Kudus memperlengkapi orang percaya untuk melayani dan tanda kepemilikian Kristus. 45 Teolog Pentakosta lainnya Warren L. Litzman dalam bukunya Kebenaran Pentakosta berpendapat pengalaman orang percaya itu harus memenuhi standar firman Allah bukan menurunkan standar firman Allah dan mencocokkannya dengan pengalaman manusia.…”
Section: Pimpinan Allahunclassified
“…Lebih jauh kaum Pentakosta meyakini benar bahwa Allah melalui Roh Kudus menginspirasi para penulis Alkitab untuk menulis apa yang ingin Allah sampaikan kepada umat-Nya. Terkait dengan sukacita ini, kalangan Pentakosta meyakini benar bahwa karakteristik umat Allah sejati haruslah yang mencerminkan sukacita teristimewa sukacita dalam memuji, membaca Alkitab, melakukan kehendak Tuhan, dan mengasihi sesama (H. E. R. Siahaan, 2017). Intinya dalam menjalani kehidupan setiap harinya orang percaya harus dipenuhi sukacita surga dan memancarkan sukacita surga di manapun dan dalam kondisi apapun (Zaluchu, 2019).…”
Section: Pandangan Alkitab Tentang Sukacitaunclassified
“…Dari sudut pandang anak-anak, ketika melihat ayah dan ibu suka bersenda gurau anak-anak akan merasa sangat senang karena Copyright ©2021: DIDASKO, Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen mereka tahu hubungan kedua orang tua mereka pastilah sangat harmonis (Sudaryanti, 2017). Keharmonisan hubungan yang di dalamnya ada senda gurau antar pasangan dan anggota keluarga ini sangat dianjurkan oleh kalangan Pentakosta dikenal sebagai kaum yang menyukai bersuka cita (H. E. R. Siahaan, 2017). Senda gurau antara orang tua juga antar orang tua dan anak menghasilkan terbentuknya ekosistem sukacita di rumah tangga.…”
Section: Membangun Budaya Senda Gurauunclassified