2018
DOI: 10.15578/segara.v14i3.7351
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Sebaran Sedimen Dan Laju Sedimentasi Perairan Teluk Banten

Abstract: menampung berbagai muatan sedimen dari 7 (tujuh) sungai yang bermuara di teluk ini. Penelitian yang dilakukan pada Oktober 2008 di perairan teluk ini bertujuan untuk memahami karakteristik sebaran sedimen permukaan dan komposisi bahan organik serta laju sedimentasi sebagai bagian dari penelitian karbon laut di Indonesia. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif, dengan memeriksa sedimen yang diambil menggunakan grab sampler. Analisis sedimen meliputi pengukuran tekstur sedimen, bahan organik total atau T… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
16
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 21 publications
(19 citation statements)
references
References 3 publications
(4 reference statements)
0
16
0
3
Order By: Relevance
“…Pollution of the marine environment is caused by the results of the activity of living organisms that enter the marine environment. The content of heavy metals in sediments is strongly influenced by natural and anthropogenic sources (Rustam et al, 2018). CONCLUSION Variability occurs in Pb, Cu, and Cd metals in sediments which are not only influenced by coastal processes but also metal sources.…”
Section: Geo-accumulation Indexmentioning
confidence: 99%
“…Pollution of the marine environment is caused by the results of the activity of living organisms that enter the marine environment. The content of heavy metals in sediments is strongly influenced by natural and anthropogenic sources (Rustam et al, 2018). CONCLUSION Variability occurs in Pb, Cu, and Cd metals in sediments which are not only influenced by coastal processes but also metal sources.…”
Section: Geo-accumulation Indexmentioning
confidence: 99%
“…Selanjutnya dilakukan uji Two Way Anova untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan (Aziza dan Zahruddin, 2010). Jika terdapat perbedaan antar perlakuan, selanjutnya dilakukan uji lanjut untuk mengetahui letak perbedaan antar perlakuan satu dengan lainnya (Septiana dan Ardiaria, 2016 TOM (Total Organic Matter) merupakan seluruh bahan organik yang berasal dari detritus, fitoplankton atau hasil buangan biota lainnya yang diuraikan oleh mikroorganisme di sekitar perairan (Rustam et al, 2018). Kisaran kandungan TOM di perairan sungai Silugonggo pada bulan Desember 2019 adalah 8,22 -11,9 mg/L dengan rata-rata sebesar 11,23 mg/L dan kisaran TOM pada bulan Januari 2020 adalah sebesar 9,9 -11,69 dengan rata-rata sebesar 9,48 Gambar 1.…”
Section: Materi Dan Metodeunclassified
“…Sedimen pasir sedikit mengandung bahan organik dikarenakan memiliki struktur butiran yang lebih besar dari jenis sedimen lanau, kerapatannya rendah, permeabilitas yang tinggi, dan mudah mengalami pencucian (akibat pasang surut), sehingga sulit untuk menyimpan bahan organik yang terlarut (Hakim et al, 2016). Bahan organik yang terlarut dalam perairan dengan proses fisika maupun kimia akan terendapkan di dasar perairan dan membentuk kandungan organik pada sedimen yang terdiri dari partikel-partikel hasil pecahan batuan dan potongan-potongan kulit serta sisa rangka organisme laut ataupun dari detritus organik daratan yang telah terangkut oleh air maupun angin dan terendapkan di dasar laut dalam kurun waktu yang cukup lama (Rustam et al, 2018). Hasil analisa sedimen dan bahan organik pada daerah penelitian terlihat pada Tabel 1. dan Gambar 3.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified