2017
DOI: 10.20961/agrotechresj.v1i1.18842
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keanekaragaman Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Oyong (Luffa Acutangula L.) pada Berbagai Konsentrasi Kolkhisin

Abstract: <p>Oyong production is still low due to the limited availability of quality seeds. The production can be increased by one of the plant breeding techniques, which is mutation technique. The technique of mutation by chemical mutagens is able to increase the genetic diversity ofplants allowing the breeding to select genotype of plants in accordance with the intended breeding objective. Therefore, research is required to be conducted by using colchicin as a chemical mutagen which causes polyploid, in  which … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hasil ini sejalan dengan penelitian Rahayu et al (2013) yang menyebutkan bahwa pemberian kolkisin dengan konsentrasi dan lama perendaman yang berbeda memberikan pengaruh nyata pada luas daun tanaman sedap malam. Diperkuat oleh penelitian Rahman et al (2017) yang melaporkan bahwa pemberian kolkisin pada tanaman oyong (Luffa acutangula L.) memberikan pengaruh nyata terhadap luas daun pada berbagai konsentrasi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hasil ini sejalan dengan penelitian Rahayu et al (2013) yang menyebutkan bahwa pemberian kolkisin dengan konsentrasi dan lama perendaman yang berbeda memberikan pengaruh nyata pada luas daun tanaman sedap malam. Diperkuat oleh penelitian Rahman et al (2017) yang melaporkan bahwa pemberian kolkisin pada tanaman oyong (Luffa acutangula L.) memberikan pengaruh nyata terhadap luas daun pada berbagai konsentrasi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian uji kualitatif terhadap sampel tepung tapioka yang tidak bermerk diperoleh bahwa semua sampel mengandung klorin (Rahman et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, tetap mengikuti peraturan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 033/Menkes/Per/IX/2012 tentang bahan tambahan pangan, bahwa klorin tidak tercatat dalam kelompok bahan pengembang adonan, pemucat dan pematang tepung, sehingga semua sampel tidak aman dikonsumsi (Rahman et al, 2017).…”
Section: Metode Penelitianunclassified