2020
DOI: 10.29210/120202592
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kecemasan remaja pada masa pandemi Covid -19

Abstract: <p>This study aims to describe the level of anxiety experienced by adolescents during the covid-19 pandemic. This research uses descriptive quantitative research methods. The population in this study were adolescents aged 12 to 19 years, with a sample of 139 people. The instrument used was a questionnaire about anxiety. Data analysis uses descriptive analysis. Based on the analysis of research data, teenage anxiety during the covid-19 pandemic was in the high category at 54%.</p>

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

1
29
0
80

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 95 publications
(110 citation statements)
references
References 4 publications
1
29
0
80
Order By: Relevance
“…Masa pandemi covid-19 memberikan dampak pada masyarakat. Dampak dalam psikologis yaitu kecemasan karena virus sangat cepat menular dari orang yang sakit ke orang yang sehat (Fitria & Ifdil, 2020 (Ilpaj & Nurwati, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Masa pandemi covid-19 memberikan dampak pada masyarakat. Dampak dalam psikologis yaitu kecemasan karena virus sangat cepat menular dari orang yang sakit ke orang yang sehat (Fitria & Ifdil, 2020 (Ilpaj & Nurwati, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan bahwa tingkat kecemasan mahasiswa saat pandemi covid-19 berada pada 36,4% merasa sangat resah dengan pandemi covid-19 yang terjadi, 34,1% merasa resah. Hal ini, sesuai dengan penelitian dari (Fitria & Ifdil, 2020) (Ilpaj & Nurwati, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain itu, dari aspek anak, khususnya remaja situasi aktivitas yang terpusat di rumah selama pandemi Covid-19 mengalami tiga masalah psikologis, seperti cemas, depresi dan trauma psikologis (Septiani, 2020). Dalam hal kecemasan, penelitian yang dilakukan oleh Fitria & Ifdil (2020) ditemukan bahwa 54% remaja yang menjadi sampel penelitian berada pada tingkat kecemasan yang tinggi. Rasa kecemasan yang tinggi ini akan berdampak, seperti kurang tidur, kesulitan untuk fokus, sering lupa, dan meningkatnya iritabilitas dan mudah marah.…”
Section: Spektrum Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (Pls) 8 (3)unclassified
“…Selain itu, remaja beberapa ahli juga mengungkapkan bahwa karantina di rumah mengakibatkan remaja mengalami perasaan bosan karena harus tinggal di rumah, khawatir tertinggal pelajaran, timbul perasaan tidak aman, merasa takut karena terkena penyakit, merindukan teman-teman, dan khawatir tentang penghasilan orang tua (Azmi, 2020;Kamil, 2020;Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional, 2020). Hal-hal yang terjadi pada remaja ini juga dipengaruhi oleh psikologi perkembangan remaja itu sendiri, yaitu usia yang masih labil dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terduga (Diananda, 2018;Fitria & Ifdil, 2020;Saputro, 2017).…”
Section: Spektrum Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (Pls) 8 (3)unclassified