Kecerdasan Buatan sebagai Konsep Baru pada Perpustakaan

Abstract

Artikel ini membahas tentang kecerdasan buatan dalam perpustakaan dan beberapa contoh penerapannya dalam perpustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa bidang dalam kecerdasan buatan yang dapat diterapkan di perpustakaan. Masing-masing dari bidang tersebut mempunyai peluang untuk diterapkan di perpustakaan. Penerapan ini akan berpengaruh pada citra perpustakaan karena pada jaman sekarang ini masih jarang perpustakaan yang menerapkan kecerdasan buatan. Dalam pemanfaatan ini, pustakawan bertindak sebagai inisiator dan teman diskusi bagi ahli teknologi informasi untuk mewujudkan perpustakaan dengan menerapkan kecerdasan buatan di dalamnya. Dengan menerapkan kecerdasan buatan pada masa ini tentunya perpustakaan akan menjadi pelopor perpustakaan yang melek akan kecerdasan buatan.

Menggali Potensi Belajar Mengajar Dengan Teknologi Ai (Artificial Intelligence)

“…AI (Artificial Intelligence) atau dalam Bahasa Indonesianya adalah Kecerdasan Buatan merupakan studi mengenai bagaimana membuat komputer dapat melakukan hal yang pada saat itu lebih baik dilakukan oleh manusia. Pada AI komputer dirancang untuk menjadi cerdas dan pintar sehingga dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia dengan menirukan beberapa fungsi otak manusia [11].…”

Workhsop Fundamental Artificial Intelligence dalam Kegiatan Penguatan Kompetensi Digital bagi Guru dan Siswa SMK Budi Karya Natar Lampung Selatan

“…Kecerdasan buatan banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti smart garden (Humairoh Ratu Ayu et al, 2022;Serikul et al, 2018), smart home (Al-Kuwari et al, 2018;Botticelli et al, 2018;Hadwan & Reddy, 2016;Prasetyo et al, 2019), pengelolaan perpustakaan (Dewi, 2020), dan pengendalian sistem lalu lintas (Putra & Safrilah, 2021). Penerapan kecerdasan buatan tidak hanya pada bidang tersebut, namun lebih luas lagi, kecerdasan buatan dapat diaplikasikan untuk mendiagnosa penyakit seperti yang telah dilakukan (H. R. Ayu et al, 2021) yang mendeteksi penyakit pada daun singkong, dan (Russari, 2016) membuat sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit batu ginjal.…”

Penggunaan Algoritma Depth First Search Dalam Sistem Pakar: Studi Literatur

“…Kecerdasan buatan bisa dimanfaatkan secara luas di berbagai segi bidang. AI pada bidang kuliner bisa menerapkan robot selayaknya pengganti pelayan restoran, pada bidang hiburan dimanfaatkan bermacam permainan seperti catur komputer dan bidang kesehatan umpamanya untuk mendeteksi suatu penyakit dengan bantuan sistem pakar [6]. Expert system bisa didefinisikan sebegai program kecerdasan komputer dengan luasnya pengetahuan dari seorang expert yang memberikan informasi yang tepat.…”