Proses pendidikan di sekolah adalah proses yang merupakan sifatnya tidak personal melainkah sifatnya yang menyeluruh. Banyak para ahli menyatakan untuk mencapai kesuksesan seseorang harus mempunyai Intellegence Quotient (IQ) yang tinggi, karena intelektual merupakan bekal kemampuan yang bisa memudahkan dalam proses pendidikan dan pada saatnya akan menghasilkan prestasi pendidikan yang maksimal. Tujuan dalam artikel ini adalah untuk mengetahui tingkat kecerdasan intelektual dan tingkat kecerdasan moral pada pembelajaran kewarganegaraan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen, jumlah sampel penelitian 30 orang. Pengumpulan data menggunakan angket, tes dan dokumentasi kemudian analisis data korelasi produck moument. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat kecerdasan moral dengan tingkat kecerdasan intelektual dalam pembelajaran kewarganegraan. Hal ini terbukti dari data hasil perhitungan uji signifikansi diperoleh nilai 0,705. Nilai ini kemudian dikonsultasikan dengan rtable pada derajat kebebasan (db) 28 dan taraf signifikansi 5% sehingga ditemukan rtable 0,361. Kriteria pengujian adalah jika rhitung < rtable maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sebaliknya, jika rhitung > rtable maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil perhitungan diperoleh rhitung > rtable , ini berarti hipotesis alternative (Ha) yang berbunyi “ada hubungan antara tingkat kecerdasan intelektual dengan tingkat kecerdasan moral dalam pembelajaran kewarganegraan” diterima.The educational process in schools is a process that is not personal in nature but comprehensive in nature. Many experts state that in order to achieve success, one must have a high Intelligence Quotient (IQ), because intelligence is a provision of abilities that can facilitate the educational process and in time will produce maximum educational achievement. The purpose of this article is to determine the level of intellectual intelligence and the level of moral intelligence in civics learning. This research is a quantitative research with a quasi-experimental approach, the number of research samples is 30 people. Collecting data using questionnaires, tests and documentation and then analyzing product moument correlation data. The results showed that there was a positive relationship between the level of moral intelligence and the level of intellectual intelligence in civics learning. This is evident from the data from the calculation of the significance test obtained a value of 0.705. This value was then consulted with rtable at a degree of freedom (db) 28 and a significance level of 5% so that an rtable of 0.361 was found. The test criteria are if rcount < rtable then Ho is accepted and Ha is rejected. On the other hand, if rcount > rtable then Ho is rejected and Ha is accepted. From the calculation results obtained rcount > rtable , this means that the alternative hypothesis (Ha) which reads "there is a relationship between the level of intellectual intelligence with the level of moral intelligence in citizenship learning" is accepted.