2020
DOI: 10.26905/idjch.v11i3.5475
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kedudukan hukum dan hak waris anak hasil inseminasi buatan dari ayah yang telah meninggal

Abstract: Putusan pengadilan akan mempengaruhi apakah inseminasi buatan dari sel sperma suami yang telah meninggal dapat dilakukan atau tidak. Putusan pengadilan yang memberikan putusan untuk dapat dilakukan akan mempengaruhi kedudukan hukum anak hasil inseminasi buatan dari ayah yang telah meninggal. Bila anak tersebut lahir hidup maka kedudukan hukum anak hasil inseminasi buatan dari ayah yang telah meninggal menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata adalah anak sah sesuai dengan Pasal 250 KUHPerdata, menurut Hukum Is… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam hal ini dilihat dari bunyi pasal 42 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tersebut dapat disimpulkian bahwa kedudukan anak yang dilahirkan dari perkawinan yang sah yang dilakukan baik di Kantor Urusan Agama (untuk pasangan yang beragama Islam) maupun Kantor Catatan Sipil (untuk pasangan non-muslim), maka kedudukan anak tersebut adalah anak yang sah di mata hukum dan memilihi hak dan kewajiban anak dan orang tua seperti tertuang dalam pasal 45 sampai dengan pasal 49 Undang-Undang Perkawinan (Susanto:2020).…”
Section: Kedudukan Dan Status Anakunclassified
“…Dalam hal ini dilihat dari bunyi pasal 42 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tersebut dapat disimpulkian bahwa kedudukan anak yang dilahirkan dari perkawinan yang sah yang dilakukan baik di Kantor Urusan Agama (untuk pasangan yang beragama Islam) maupun Kantor Catatan Sipil (untuk pasangan non-muslim), maka kedudukan anak tersebut adalah anak yang sah di mata hukum dan memilihi hak dan kewajiban anak dan orang tua seperti tertuang dalam pasal 45 sampai dengan pasal 49 Undang-Undang Perkawinan (Susanto:2020).…”
Section: Kedudukan Dan Status Anakunclassified
“…Islamic inheritance law is an inheritance that, in its implementation, uses teachings and is adapted to the rules of Islamic teachings. There will be new heirs after the heir dies, which will later be related to the distribution of inheritance received by the heirs (Susanto, 2020). If there are problems or disputes regarding inheritance, the settlement is the authority of the Religious Courts (PA).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%