2018
DOI: 10.46929/graciadeo.v1i1.20
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kehendak Bebas Manusia Menurut Augustine dan Calvin dalam Kaitannya dengan Kedaulatan Allah

Abstract: Konsep kehendak bebas (free will) dalam kaitannya dengan karya penyelamatan Allah terhadap manusia yang berdosa merupakan bahan perdebatan yang tiada habisnya. Artikel ini memberikan perbandingan dari dua pandangan yang berbeda tentang kehendak bebas, yaitu Augustine dan Calvin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparasi dengan pendekatan kualitatif literatur. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah: kedaulatan ilahi tidak menghilangkan kehendak bebas manusia, sebaliknya, ketetapan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
2
Order By: Relevance
“…pandangan Agustinus menjelaskan bahwa manusia diciptakan sungguh amat baik dengan kemampuan pose non pecare (bisa berdosa dan bisa tidak berdosa), namun setelah jatuh dalam dosa manusia sekarang berada dalam posisi non pose non pecare (tidak bisa tidak berdosa). 65 Fakta inilah yang belum ada dalam filosofi humanis dan yang membuat tujuan pendidikannya tidak tercapai. Bagi pendidikan Kristen, manusia berdosa harus direstorasi melalui oleh anugerah Allah di dalam Yesus Kristus.…”
Section: Kajian Filosofi Kristen Pentingnya Meningkatkan Kompetensi P...unclassified
“…pandangan Agustinus menjelaskan bahwa manusia diciptakan sungguh amat baik dengan kemampuan pose non pecare (bisa berdosa dan bisa tidak berdosa), namun setelah jatuh dalam dosa manusia sekarang berada dalam posisi non pose non pecare (tidak bisa tidak berdosa). 65 Fakta inilah yang belum ada dalam filosofi humanis dan yang membuat tujuan pendidikannya tidak tercapai. Bagi pendidikan Kristen, manusia berdosa harus direstorasi melalui oleh anugerah Allah di dalam Yesus Kristus.…”
Section: Kajian Filosofi Kristen Pentingnya Meningkatkan Kompetensi P...unclassified
“…The total depravity of man due to sin, like Augustine, Calvin saw the need for divine initiative to free man from his moral bondage. Man cannot free himself by relying on his carnal desires because "...that man's natural gifts were corrupted by sin, and his supernatural gifts withdrawn ... Man, when he withdrew his allegiance to God, was deprived of the spiritual gifts by which he had been raised to the hope of eternal salvation" (Sitanggang, 2018).…”
Section: Augustine and Jhon Calvinmentioning
confidence: 99%
“…According to Calvin, God repairs or even destroys man's corrupt will and replaces it with a good will of his own. Calvin rejected the opinion Chrysostom that grace cannot do anything without the will, and vice versa (Sitanggang, 2018). God reveals His grace to those who are chosen and grants faith and then renews the will and deeds of the elect to good.…”
Section: Augustine and Jhon Calvinmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Meskipun manusia memiliki kehendak bebas (free will). (Sitanggang 2018) Calvin menyatakan bahwa manusia dan kedaulatan Allah harus menjadi sebuah hubungan yang terbaik, sebab semua yang terjadi merupakan cara Allah yang digunakan Allah untuk mengajar manusia hidup sesuai kebenaran Firman Tuhan. Dengan konsep yang ada ini, maka Allah yang berdaulat atas segala ciptaan-Nya menjadi manusia harus hidup bagi kemuliaan Allah.…”
Section: Doktrin-doktrin Umum Dalam Teologi Reformasiunclassified