Penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi persepsi guru taman kanak-kanak Islam (TKI) terhadap pendidikan seksual anak usia dini berdasarkan teori Health-Belief Model (HBM). Penelitian dilakukan di TKI XYZ menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuesioner dan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara. HBM mengandung berbagai persepsi individu yang berkaitan dengan perilaku kesehatan. Perilaku kesehatan dalam penelitian ini adalah penerapan pendidikan seksual anak usia dini. Hasil data kuantitatif menunjukkan sebagian besar guru memiliki persepsi netral dalam setiap variabel HBM yaitu 50% guru pada Perceived Susceptibility, 62.5% guru pada Perceived Severity, 62.5% guru pada Perceived Benefit, 68.75% guru pada Perceived Barrier, 62.5% guru pada Cues to Action, 81.25% guru pada Self-Efficacy, dan 56.25% guru pada Perilaku Kesehatan. Data kualitatif menunjukkan guru TKI XYZ belum melakukan Perilaku Kesehatan secara komprehensif. Informasi terkait pendidikan seksual yang disampaikan pada siswa tidak sistematis, bersifat situasional, belum merata kepada seluruh siswa, dan belum dapat di evaluasi keefektifannya. Hal ini disebabkan pemahaman guru yang kurang mengenai kekerasan seksual, perkembangan seksual, dan pendidikan seksual anak usia dini. Hambatan guru dalam menerapkan Perilaku Kesehatan adalah kemampuan diri, faktor budaya, dan persetujuan orangtua siswa. Kata Kunci: persepsi, guru, health-belief model, pendidikan seksual, anak usia dini