This research was conducted to reveal things related to symbolic war, ranging from the forms of symbolic war, the mechanism for the occurrence of symbolic war, as well as the reasons that led to the occurrence of symbolic war. The research on this symbolic war focused on the discourse on the extension of the Community Activities Restrictions Enforcement (CARE). The theory used in this research is Norman Fairclough's theory of critical discourse analysis and Pierre Bourdieu's symbolic war theory. This research is qualitative. The data in this study are in the form of words, clauses, sentences or narratives that were documented from media articles on the internet which were released between January 1 to November 30, 2021. The data analysis was carried out by collecting, selecting, and presenting data according to the problem formulation. Through a series of analyzes it was found 18 data according to the formulation of the problem. The result shows that (1) the form of symbolic war includes forms of pro-government and contra against the government, (2) the mechanism of symbolic war includes euphemism and logic, and (3) the reasons for the occurrence of symbolic war were based on differences in interests.
Keywords: symbolic war, PPKM, government
Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap hal-hal yang berkaitan dengan pertarungan simbolik, mulai dari bentuk-bentuk pertarungan simbolik, mekanisme terjadinya pertarungan simbolik, serta alasan yang menyebabkan terjadinya pertarungan simbolik. Penelitian tentang pertarungan simbolik ini difokuskan pada wacana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori analisis wacana kritis Norman Fairclough dan teori pertarungan simbolik Pierre Bourdieu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kata, klausa, kalimat atau narasi yang bersumber dari artikel media. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi yaitu tangkapan layar. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan artikel media di internet yang dirilis antara 1 Januari hingga 30 November 2021. Prosedur analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyeleksi, dan menyajikan data sesuai rumusan masalah. Melalui serangkaian analisis ditemukan 18 data yang tepat berdasarkan rumusan masalah. Penelitian ini menunjukkan hasilnya yang terdiri atas (1) bentuk pertarungan simbolik yang meliputi bentuk pro pemerintah dan kontra terhadap pemerintah, (2) mekanisme pertarungan simbolik yang meliputi eufimisme dan pelogisan, dan (3) alasan terjadinya pertarungan simbolik yang dilandasi oleh perbedaan kepentingan.
Kata kunci: pertarungan simbolik, PPKM, pemerintah