2018
DOI: 10.30742/jikw.v5i2.340
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kelainan pada Sintesis Hemoglobin: Thalassemia dan Epidemiologi Thalassemia

Abstract: AbstrakHemoglobinopati meliputi kelainan pada struktur dan gangguan sintesis hemoglobin (thalassemia). Kelainan pada Hb ini merupakan kelainan gen tunggal yang pada awalnya ditemukan di daerah endemis malaria tetapi saat ini dapat ditemukan di seluruh dunia. Tingkat kelahiran individu homosigot atau heterosigot ganda hemoglobinopati, termasuk thalassemia alpha dan beta tidak kurang dari 2,4 per 1000 kelahiran. Anemia sel sickle menempati urutan teratas untuk kelainan pada hemoglobin. Thalassemia beta major dan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 18 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hemoglobinopati rantai beta lebih sering terjadi dibandingkan dengan kelainan rantai alfa, kemungkinan karena abnormalitas ini tidak simtomatis saat di dalam kandungan. Hemoglobinopati beta mayor meliputi kelainan yang mengubah fungsi hemoglobin, termasuk hemoglobin S, C, E, dan D, dan kelainan yang mengubah produksi rantai beta yaitu talasemia β. Hemoglobin E (HbE)-talasemia beta dapat ditemukan dengan frekuensi tinggi pada anak benua (subcontinent) India, Bangladesh, Myanmar, dan sepanjang Asia Tenggara, edangkan kasus talasemia alpha yang parah hanya terbatas pada Asia Tenggara (Wulandari, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hemoglobinopati rantai beta lebih sering terjadi dibandingkan dengan kelainan rantai alfa, kemungkinan karena abnormalitas ini tidak simtomatis saat di dalam kandungan. Hemoglobinopati beta mayor meliputi kelainan yang mengubah fungsi hemoglobin, termasuk hemoglobin S, C, E, dan D, dan kelainan yang mengubah produksi rantai beta yaitu talasemia β. Hemoglobin E (HbE)-talasemia beta dapat ditemukan dengan frekuensi tinggi pada anak benua (subcontinent) India, Bangladesh, Myanmar, dan sepanjang Asia Tenggara, edangkan kasus talasemia alpha yang parah hanya terbatas pada Asia Tenggara (Wulandari, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sekitar 25% yang berasal dari asupan makanan akan memasuki depot asam amino bebas kemudian tersebar keseluruh tubuh seperti hemoglobin Damayanti (2021). Protein otot larut dalam asam lambung direduksi menjadi ferro kemudian dibebaskan kedalam plasma darah dan bergabung dengan protopofirin lalu membentuk hemoglobin (Wulandari, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hemoglobin berperan pada transport oksigen (O 2 ) dari paru-paru ke jaringanjaringan tubuh dan membawa balik karbondioksida. Hemoglobin juga berinteraksi dengan gas lain, yaitu karbon monoksida (CO) dan nitric oksida (NO) 2 .…”
Section: Pendahuluanunclassified