Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan salah satu tempat yang berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit Artritis Reumatoid (AR) pada pekerja akibat sentuhan kulit dengan larutan es. Berdasarkan survei terhadap 7 orang pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu ditemukan keluhan para pekerja berupa nyeri dan bengkak pada persendian jari tangan dan kaki karena bersentuhan langsung dengan larutan es. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara usia, masa kerja, pengetahuan tentang AR, penggunaan alat pelindung diri terhadap Artritis Reumatoid (AR) pada pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji. Jenis penelitian deskriptif analitik desain cross-sectional study. Populasi adalah pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu berjumlah 50 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistik berganda pada pengujian α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja di TPI yang mengalami kejadian Artritis Reumatoid pada nyeri rendah sebanyak 15 orang (30%) dimana usia (p=0,042), masa kerja (p=0,047), pengetahuan tentang Artritis Reumatoid (p=0,032), penggunaan alat pelindung diri (p=0,045) berpengaruh signifikan dengan Artritis Reumatoid pada pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu. Diharapkan kepada pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri seperti (sarung tangan, sepatu boot) untuk menghindari paparan pajanan es sewaktu memilih.dan mengambil ikan dari peti ikan yang berisi es.