2020
DOI: 10.36269/hjrme.v3i1.150
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Open Ended

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan model pembelajaran open ended. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas VII di salah satu MTs kota Bandar Lampung sebanyak 60 siswa. Dalam penelitian ini terdapat dua kelas, yaitu kelas eksperimen sebanyak 30 siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran open ended dan kelas kontrol sebnyak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…In general, thinking creatively can be triggered through the presentation of a challenging problem (Jaenudin et al, 2020). Students' inability to think creatively through their lessons results in low ability in solving math problems (Saironi & Sukestiyarno, 2017).…”
Section: Pedagogical Practicesmentioning
confidence: 99%
“…In general, thinking creatively can be triggered through the presentation of a challenging problem (Jaenudin et al, 2020). Students' inability to think creatively through their lessons results in low ability in solving math problems (Saironi & Sukestiyarno, 2017).…”
Section: Pedagogical Practicesmentioning
confidence: 99%
“…Guru dapat mengembangkan ide dan gagasan siswa dalam pelajaran matematika secara tradisional dengan memasukkan etnomatematika ke dalam kelas. Hasil penelitian Hardiarti (2017) menunjukkan etnomatematika dalam pembelajaran metematika dapat memperkaya aplikasi matematika yang ada di sekitar lingkungan siswa serta dapat memfasilitasi siswa memahami matematika bersifat abstrak Kemampuan siswa yang belajar menggunakan SAVI dan bernuansa etnomatematika menunjukkan perubahan yang signifikan dari yang sebelumnya seperti dalam kemampuan berpikir kreatif matematis siswa (mathematical creative thinking skill),, kemampuan komunikasi matematis siswa (Mathematical Communication Skill), kemampuan dalam menyelesaikan masalah matematis (Mathematical Problem Solving Skill), dan kemampuan berpikir kritis (Critical Thinking Skill) (Saironi & Sukestiyarno, 2017;Farokhah et al, 2017;Cemara & Sudana, 2019;Kencanawati et al, 2020;Abda & Fonna, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemampuan berpikir kreatif matematis diperlukan untuk memahami topik matematika yang abstrak (Wijaya et al, 2021). Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa mencakup 4 aspek yaitu aspek fiuency, originality, flexibility, dan elaboration (Saironi & Sukestiyarno, 2017). Kritik paling mendasar terhadap sistem pendidikan di negara berkembang seperti Indonesia adalah terkait dengan terhambatnya pengembangan kreativitas (Tubb et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified