2018
DOI: 10.19109/jpmrafa.v4i1.3766
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) terhdapa kemampuan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental design dengan desain post-test only contol design. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 9 Palembang dengan populasi seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 11 kelas dan sampelnya adalah VII.9 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.5 sebagai kelas pembanding. Berdasarkan analisis hasil tes, menunjukkan b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
1
0
10

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
1
1
0
10
Order By: Relevance
“…It's just that in RME there are clear principles and characteristics that can be directly implemented in learning mathematics. This is supported by the results of previous research [3] (Agustiani, 2015), that for further understanding (analysis) it is good if teachers and prospective teachers often train/develop RME practical skills. So that the focus of achievement is not only on theoretical reasoning but also on skills.…”
Section: Discussionsupporting
confidence: 76%
“…It's just that in RME there are clear principles and characteristics that can be directly implemented in learning mathematics. This is supported by the results of previous research [3] (Agustiani, 2015), that for further understanding (analysis) it is good if teachers and prospective teachers often train/develop RME practical skills. So that the focus of achievement is not only on theoretical reasoning but also on skills.…”
Section: Discussionsupporting
confidence: 76%
“…Pengembangan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik di Indonesia masih minim perhatian, hal ini disebabkan oleh fokus guru yang lebih pada logika dan kemampuan berhitung dalam mengajar matematika (Saefudin, 2012). Martin et al (2016) merilis hasil studi internasional TIMSS 2015 bahwa hanya 6% peserta didik dari Indonesia yang mampu menjawab soal kategori tinggi dan lanjut dengan baik serta hanya 15% peserta didik yang mampu menjawab soal kategori sedang dengan baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun ditemukan bahwa siswa masih tergolong kurang dalam memahami masalah yang terkait dengan kemampuan berpikir kreatif (Siregar, Darhim, & Cahya, 2018). Berpikir kreatif hanya mendapatkan perhatian kecil dalam pembelajaran matematika, bahkan banyak guru yang justru memprioritaskan pada kemampuan lain seperti kemampuan logika dan komputasi (Saefudin, 2012). Sementara disisi lain kreatifitas begitu penting dalam meningkatkan pemahaman dan mengembangkan hasil belajar siswa ketika mereka memberikan perhatian penuh terhadap proses pembelajaran (Beetlestone, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified