Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan problem solving siswa pada masalah kubus dan balok berdasarkan level berpikir Van-Hiele. Profil kemampuan problem solving merupakan gambaran umum aktivitas memperoleh solusi dari masalah matematika yang dilakukan oleh siswa dengan menggunakan pengetahuan sebelumnya yang telah dimiliki. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs. Al-Islah Citrodiwangsan Lumajang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tes dengan think-aloud dan wawancara berbasis tugas, sehingga instrumen yang digunakan: tes level berpikir Van-Hiele, tes pemecahan masalah, dan pedoman pelaksanaan wawancara. Hasil dari penelitian ini diperoleh kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah Polya adalah siswa level-0 (recognition) sebagai kategori yang cukup, subjek dapat memahami masalah, tetapi tidak dapat menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan melihat kembali. Kemudian, siswa level-1 (analysis) dalam kategori yang baik, subjek dapat memahami masalah, mempu menyusun rencana kemudian melaksanakannya, tetapi tidak dapat melihat kembali. Namun, siswa level-2 (order) dalam kategori sangat baik, subjek menyelesaikan masalah sesuai dengan pola dengan sangat baik. Dari keterbatasan penelitian ini, rantai bantuan dengan scaffolding belum diberikan untuk meningkatkan dan memperbaiki kemampuan pemecahan masalah siswa perlu diselidiki untuk penelitian lebih lanjut.