2022
DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1135
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan Representasi Simbolik Mahasiswa Calon Guru dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender

Abstract: BNSP telah mengatur standar profesionalitas guru dalam mengajar. Standar tersebut antara lain, guru wajib menguasai materi, struktur konsep, dan pola pikir keilmuan yang dapat mendukung proses pembelajaran matematika. Standar profesionalitas guru tersebut ditujukan agar guru mampu membantu dan membimbing peserta didik dalam mencapai tujuan belajarnya. Namun, hasil observasi mahasiswa calon guru matematika di salah satu universitas yang berada di Malang menunjukkan jika mereka masih mengalami kesulitan dalam me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Mahasiswa menyebutkan informasi penting disertai dengan data kuantitatif dan menuliskan rumusan masalah secara tepat. Mahasiswa cenderung menuliskan bilangan-bilangan serta menuliskan pertanyaan yang terdapat pada soal (Kusgiarohmah, Sudirman, & Rahardjo, 2022). Mahasiswa menyebutkan langkah-langkah strategis penyelesaian masalah pada soal literasi numerasi tipe teks dan gambar.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Mahasiswa menyebutkan informasi penting disertai dengan data kuantitatif dan menuliskan rumusan masalah secara tepat. Mahasiswa cenderung menuliskan bilangan-bilangan serta menuliskan pertanyaan yang terdapat pada soal (Kusgiarohmah, Sudirman, & Rahardjo, 2022). Mahasiswa menyebutkan langkah-langkah strategis penyelesaian masalah pada soal literasi numerasi tipe teks dan gambar.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Oleh karena itu, penting mahasiswa untuk memahami simbol yang ada pada soal sebelum mengerjakannya. Hal tersebut didukung pula dengan penelitian yang menyatakan bahwa pengetahuan simbolik menjadi landasan penting dalam mempelajari suatu konsep matematika (Kusgiarohmah, Sudirman, & Rahardjo, 2022). Subjek MKS juga melakukan process skill eror, subjek sudah memahami prosedur menyelesaikan SPL dengan metode Eliminasi Gauss, namun demikian dalam pengerjaannya terdapat kesalahan hitung pada proses OBE.…”
Section: Metodeunclassified
“…SVP dapat menuliskan penyelesaian masalah dengan mengubah informasi yang diketahui ke bentuk persamaan, kemudian menggunakan metode campuran dan operasi hitung hingga memperoleh selesaian ankhir dengan jelas. Sejalan dengan (Kusgiarohmah et al, 2022) bahwa siswa perempuan lebih sistematis dalam menuliskan algoritma perhitungan. Untuk kriteria menggunakan bahasa matematika, SVP menggunakan simbol yang seharusnya tidak perlu dituliskan karena penggunaannya kurang tepat, dalam matematika simbol tersebut merupakan simbol implikasi.…”
Section: Kemampuan Komunikasi Matematis Tulis Siswa Bergaya Belajar V...unclassified