2019
DOI: 10.22435/vektorp.v13i1.956
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kepatuhan Masyarakat Minum Obat Pencegah Massal Filariasis (Kaki Gajah): Studi Kasus Desa Bilas, Kabupaten Tabalong

Abstract: Abstract Filariasis (elephantiasis), huntut or tubab people lived in South Kalimantan often mentioned is an annual infectious disease and categorized as neglected tropical disease (NTD) caused by filarial worm. Filariasis is an endemic diseases in Tabalong District, especially Bilas Village. The selective and  Mass Drug Treatment have been conduct in Bilas village but  the village still decided as a  filariasis endemic area, so it  is necessary to study the compliance of the filariasis Mass Drug Assessme… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
3
0
11

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(15 citation statements)
references
References 2 publications
0
3
0
11
Order By: Relevance
“…Menurut data dari BPS Kab. Bogor, bahwa pada tahun 2018 suhu rata-rata dan kelembapan udara rata-rata kabupaten Bogor berada pada angka 25,9°C dan kelembaban 73,4% sedangkan angka kecepatan angin berada pada angak 4,3 m/dt 23 27 Hal lain yang memengaruhi keberhasilan pengobatan juga tidak lepas dari tingkat pengetahuan masyarakat. Semakin baik pengetahuan maka semakin besar tingkat keberhasilan pengobatan.…”
Section: Program Pengendalian Filariasis DIunclassified
“…Menurut data dari BPS Kab. Bogor, bahwa pada tahun 2018 suhu rata-rata dan kelembapan udara rata-rata kabupaten Bogor berada pada angka 25,9°C dan kelembaban 73,4% sedangkan angka kecepatan angin berada pada angak 4,3 m/dt 23 27 Hal lain yang memengaruhi keberhasilan pengobatan juga tidak lepas dari tingkat pengetahuan masyarakat. Semakin baik pengetahuan maka semakin besar tingkat keberhasilan pengobatan.…”
Section: Program Pengendalian Filariasis DIunclassified
“…Penyakit ini tidak menyebabkan kematian namun dapat menyebabkan cacat permanen, trauma psikologis dan sosiologis, serta kerugian ekonomi karena pasien akan mengalami penurunan tingkat produktivitas. 1,2 Filariasis dapat menyerang siapa saja baik pria, wanita dan anak-anak dari segala usia. 3 Diperkirakan sebanyak 1,3 milyar penduduk di dunia berisiko tertular penyakit filariasis yang tersebar di 83 negara.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…7 Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Desa Bilas, Kabupaten Tabalong, adanya penderita positif yang tidak meminum obat POPM dapat menularkan filariasis ke orang sehat lainnya. 2 Berdasarkan penelitian yang dilakukan di desa sentinel Kabupaten Tanah Bumbu, pada 9 Berdasarkan hasil penelitian di Desa Satiung ditemukan 2 orang positif mikrofilaria di dalam darahnya setelah pengobatan massal yang dilakukan selama 4 tahun berturut-turut dengan angka mikrofilaria rate sebesar 0,63%. Walaupun angka microfilaria rate < 1% dan persentase responden yang meminum obat cukup tinggi, namun masih terdapat 13,84% responden yang tidak meminum obat pencegah massal yang dibagikan dan sebanyak 31,08% meminum obat tersebut tidak rutin setiap tahun, dengan kata lain responden tersebut tidak patuh meminum obat POPM.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations