2017
DOI: 10.24319/jtpk.8.67-79
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keragaan Aspek Teknis Unit Teknologi Penangkapan Ikan Kurau Di Pambang Pesisir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

Abstract: Kurau fish (Eleutheronema tetradactylum) is one type of fish that has economic value and importance in the Coastal Pambang Bengkalis District. This study aimed to analyze the technical aspects and economy aspects (financial) of each unit of fishing technology kurau in Coastal Pambang. Data collection was carried out from July to September 2016 in the Coastal Pambang Bengkalis district Riau Province by using the survey method. The analytical method used is descriptive and financial analysis by calculating the N… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

2
2

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Sejalan dengan pendapat Katarina et al, (2019) yang menyatakan bahwa ikan Kurau atau Eleutheronema tetradactylum merupakan jenis ikan bernilai ekonomis yang banyak diperjual belikan di bangsal ikan dan lebih diminati masyarakat. Kholis et al, (2017) Hasil tangkapan utama yang terbanyak yaitu ikan Gulamah dengan jumlah 2.547 ekor dengan komposisi 26,06%. Hal ini diduga karena ikan gulamah banyak ditemukan di sekitar perairan pantai hingga laut dangkal dan dekat muara sungai dengan perairan laut yang berlumpur dan berpasir, ikan ini hidup secara gerombolan sehingga memungkinkan tertangkap dengan jumlah yang lebih banyak, sesuai dengan lokasi penelitian yang memiliki perairan bersubstrat lumpur dan berpasir.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sejalan dengan pendapat Katarina et al, (2019) yang menyatakan bahwa ikan Kurau atau Eleutheronema tetradactylum merupakan jenis ikan bernilai ekonomis yang banyak diperjual belikan di bangsal ikan dan lebih diminati masyarakat. Kholis et al, (2017) Hasil tangkapan utama yang terbanyak yaitu ikan Gulamah dengan jumlah 2.547 ekor dengan komposisi 26,06%. Hal ini diduga karena ikan gulamah banyak ditemukan di sekitar perairan pantai hingga laut dangkal dan dekat muara sungai dengan perairan laut yang berlumpur dan berpasir, ikan ini hidup secara gerombolan sehingga memungkinkan tertangkap dengan jumlah yang lebih banyak, sesuai dengan lokasi penelitian yang memiliki perairan bersubstrat lumpur dan berpasir.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Tata kelola (sistem) yang telah dilakukan oleh masyarakat di lubuk larangan yaitu kebiasaan masyarakat yang bersifat adaptif, partisipasi, institusionalisasi (perilaku (individu), kelompok, norma dan sanksi) dan perubahan sosial (Dani et al 2016) guna melestarikan sumberdaya perikanan perairan lotik (sungai) khususnya ikan endemik (lokal) (Oktaviani et al 2016;). Selain itu lubuk larangan adalah contoh model tata kelola perikanan berbasis masyarakat (Community Based Management/CBM) dengan teknik melakukan pengisolasian sementara waktu pada area penangkapan ikan di perairan lotik dan lentik (Suhana 2008;Kholis et al 2018). Berdasarkan Parwati (2012) ada tiga elemen penting untuk mengelola lubuk larangan yaitu: kepercayaan (mitos), memberlakukan hukum adat dan kelembagaannya.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…(climate change), bencana alam dan restorasi kawasan lindung menjadi kawasan ekonomi lainnya (Rengi dan Brown 2013); (Kholis et al 2018). Permasalahan di lingkungan perairan sungai juga telah banyak terjadi, terutama di wilayah Kabupaten Bungo, Jambi dengan adanya kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) menyebabkan lingkungan perairan sungai keruh dan bisa terindikasi tercemar.…”
unclassified
“…180.000. Kholis et al (2017) menyatakan bahwa jaring insang dasar adalah alat tangkap yang target tangkapan utamanya adalah ikan kurau, tenggiri dan parang-parang (KTP). Sedangkan jaring insang yang digunakan dalam penelitian ini hasil tangkapan utamanya adalah ikan bawal putih (Pampus argenteus) karena jaring insang tersebut memang dirancang untuk menangkap.…”
Section: Aunclassified