2016
DOI: 10.21082/bultas.v6n1.2014.1-10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keragaan Kelembagaan Dalam Agribisnis Gula di Sulawesi Selatan

Abstract: <p> </p><p>Kelembagaan dalam pengembangan agribisnis gula merupakan upaya peningkatan kualitas hidup masyara-kat tani, yang dicapai melalui investasi teknologi, pengembangan produktivitas tenaga kerja, pembangunan sarana ekonomi, serta penataannya, sumber daya manusia dan sumber daya alam. Permasalahan utama yang dihadapi berkaitan dengan agribisnis gula, yaitu (1) produktivitas yang cenderung turun yang disebab-kan antara lain karena penerapan teknologi <em>on farm</em> dan efisi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat kinerja dan mengatasi permasalahan air bersih salah satunya adalah dengan penguatan kelembagaan. Dalam pengembangan program tersebut, kelembagaan masyarakat mencakup pada sub sistem hulu, sub sistem sarana/prasarana pengelolaan air bersih, serta sub sistem jasa layanan penunjang (Husnah et al, 2014). Kelembagaan pengelolaan air bersih secara tidak langsung diharapkan dapat menciptakan kesinergisan dengan pihak-pihak lain yang bersangkutan sehingga menunjang pengembangan sumberdaya manusia untuk tujuan kesejahteraan dan kemandirian sekaligus kedepannya dapat menjangkau pengembangan ekonomi daerah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat kinerja dan mengatasi permasalahan air bersih salah satunya adalah dengan penguatan kelembagaan. Dalam pengembangan program tersebut, kelembagaan masyarakat mencakup pada sub sistem hulu, sub sistem sarana/prasarana pengelolaan air bersih, serta sub sistem jasa layanan penunjang (Husnah et al, 2014). Kelembagaan pengelolaan air bersih secara tidak langsung diharapkan dapat menciptakan kesinergisan dengan pihak-pihak lain yang bersangkutan sehingga menunjang pengembangan sumberdaya manusia untuk tujuan kesejahteraan dan kemandirian sekaligus kedepannya dapat menjangkau pengembangan ekonomi daerah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tebu merupakan komoditas perkebunan yang mempunyai peran strategis dalam perekonomian (Yunitasari et al, 2018;Husnah, et al, 2014) khususnya menghasilkan gula, sehingga perlu mendapat perhatian secara terus menerus dari pemerintah (Wibowo, 2013). Gula mempunyai dampak energi, sosial serta finansial, pekerjaan dan Gross Domestic Product (GDP) (Nevez et al, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pelaksanaan rencana pembentukan kelembagaan komunitas estate padi salah satunya dalam upaya mengatasi masalah tingkat petani. Dalam pengembangan usahatani, kelembagaan petani meliputi kelembagaan pada subsistem hilir atau kelembagaan produksi, kelembagaan pada subsistem usaha tani atau produksi, kelembagaan pada subsistem hilir, dan kelembagaan pada subsistem jasa penunjang [10]. Kelembagaan petani secara tidak langsung diharapkan mampu membangun hubungan sinergis dengan sektor lain sehingga secara sinergis dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan pendampingan usahatani dan pengembangan ekonomi daerah.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pelaksanaan Rencana Pembentukan Komunit...unclassified