“…Akibatnya volume kayu batang bebas cabang (BBC) yang dimanfaatkan tidak maksimal, terjadinya limbah pemanenan kayu, dan kerusakan tegakan tinggal. Besarnya volume limbah pemanenan kayu berkisar antara 12−25% (Idris, Dulsalam, Soenarno, & Sukanda, 2012;, dan menimbulkan kerusakan tegakan tinggal berkisar antara 17−40% (Elias, 2016;Eroǧlu, Öztürk, Sönmez, Tilki, & Akkuzu, 2009;Muhdi, Elias, Murdiyarso, & Matangaran, 2014;Soenarno, Endom, & Bustomi, 2017). Menurut Garldan dan Jackson (1997) dan Uusitalo, Kokko, dan Kivin (2004), dalam pemanenan hutan, penebangan, dan bucking yang benar akan meningkatkan efisiensi, kualitas kayu, dan pendapatan dari hasil penjualan kayu.…”