2019
DOI: 10.32734/lwsa.v2i2.717
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesalahan-Kesalahan yang Dilakukan oleh Mahasiswa Semester Akhir Program Studi Bahasa Indonesia di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Abstract: Penelitian ini mengidentifikasi masalah yang membatasi penggunaan sampel populasi data hanya pada mahasiswa yang mengampuh mata kuliah bahasa Indonesia di Program Studi Bahasa Indonesia IPTS. Dengan adanya beberapa identifikasi masalah, maka peneliti terfokus pada masalah yang diteliti, yaitu tentang kesalahan- kesalahan apa sajakah yang dilakukan oleh mahasiswa yang mengampuh mata kuliah bahasa Indonesia di Program Studi Bahasa Indonesia IPTS dalam penulisan KTI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentif… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dilatarbelakangi bahwa CAM LEPPIM UPI Purwakarta 2022 merupakan mahasiswa baru yang memerlukan banyak sekali pemahaman mengenai dunia perkuliahan terutama mengenai salah satu bagian penting dari tridharma perguruan tinggi, yaitu penelitian (Ariani, 2019;Chudzaifah et al, 2021). Peserta kegiatan pada LIC tahun ini dinilai masih memiliki pengetahuan yang belum cukup mengenai etika kepenulisan dalam melakukan penelitian, indikatornya terlihat dari masih tingginya tingkat plagiarisme serta penggunaan kutipan yang belum sesuai (Lubis et al, 2019;Rizal et al, 2023;Shadiqi, 2019). Selain itu, terlihat pula pada hasil pre-test, tingkat persentase menjawab benar pada pertanyaan mengenai etika kepenulisan hanya menyentuh 65,1% dari 100% peserta yang hadir.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dilatarbelakangi bahwa CAM LEPPIM UPI Purwakarta 2022 merupakan mahasiswa baru yang memerlukan banyak sekali pemahaman mengenai dunia perkuliahan terutama mengenai salah satu bagian penting dari tridharma perguruan tinggi, yaitu penelitian (Ariani, 2019;Chudzaifah et al, 2021). Peserta kegiatan pada LIC tahun ini dinilai masih memiliki pengetahuan yang belum cukup mengenai etika kepenulisan dalam melakukan penelitian, indikatornya terlihat dari masih tingginya tingkat plagiarisme serta penggunaan kutipan yang belum sesuai (Lubis et al, 2019;Rizal et al, 2023;Shadiqi, 2019). Selain itu, terlihat pula pada hasil pre-test, tingkat persentase menjawab benar pada pertanyaan mengenai etika kepenulisan hanya menyentuh 65,1% dari 100% peserta yang hadir.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karya ilmiah juga sering disebut "tulisan akademis" (academic writing) karena biasa ditulis oleh kalangan kampus perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa. Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction), dan pengawasan (control) (Mina Syanti Lubis et al, 2019). Karakteristik karya ilmiah yang membedakannya dengan tulisan non-ilmiah antara lain adalah karya ilmiah mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam pembahasan masalah, lugas, tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interpretasi lain, Logis, yaitu karya ilmiah disusun berdasarkan urutan yang konsisten, efektif, ringkas dan padat, Efisien yang hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami, Objektif berdasarkan fakta, yaitu setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya, dan konkret, serta Sistematis, baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku ilmiah (Heumüller et al, 2020).…”
Section: Latar Belakangunclassified