2013
DOI: 10.56745/js.v3i1.245
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesehatan Mental Dalam Perspektif Agama Islam

Abstract: Agama tampaknya memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pengingkaran manusia terhadap agama mungkin karena faktor-faktor tertentu baik yang disebabkan oleh kepribadian maupun lingkungan masing-masing. Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial) Orang yang sehat mental akan senantiasa merasa aman dan bahagia dalam kondisi apapun, ia juga akan melakukan intropeksi atas segala… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…(Mahisarani, 2022) Penelitian tentang pendidikan mental dalam perspektif pendidikan Islam seperti yang diteliti oleh ; (1) Ahmad Zain dan Khusni Alhan (2013) dengan judul kesehatan mental dalam perspektif agama Islam, hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap tawakal manusia terhadap ketentuan sang Maha kuasa merupakan letak korelasi antara kejiwaan dan agama dalam kaitannya dengan korelasi antara agama sebagai keyakinan dan kesehatan jiwa sehingga menghadirkan keadaan batin yang positif pada kesehatan mental manusia itu sendiri. (Sarnoto & Alhan, 2013) (2) Mawangir (2015) dengan judul Zakiah Daradjat dan pemikirannya tentang peran pendidikan Islam dalam kesehatan mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki peran pada pemulihan orang yang sakit mentalnya (Mawangir, 2015) (3) Septiany Selli Susanti (2018) dengan judul kesehatan mental remaja dalam perspektif pendidikan Islam.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Mahisarani, 2022) Penelitian tentang pendidikan mental dalam perspektif pendidikan Islam seperti yang diteliti oleh ; (1) Ahmad Zain dan Khusni Alhan (2013) dengan judul kesehatan mental dalam perspektif agama Islam, hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap tawakal manusia terhadap ketentuan sang Maha kuasa merupakan letak korelasi antara kejiwaan dan agama dalam kaitannya dengan korelasi antara agama sebagai keyakinan dan kesehatan jiwa sehingga menghadirkan keadaan batin yang positif pada kesehatan mental manusia itu sendiri. (Sarnoto & Alhan, 2013) (2) Mawangir (2015) dengan judul Zakiah Daradjat dan pemikirannya tentang peran pendidikan Islam dalam kesehatan mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki peran pada pemulihan orang yang sakit mentalnya (Mawangir, 2015) (3) Septiany Selli Susanti (2018) dengan judul kesehatan mental remaja dalam perspektif pendidikan Islam.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dimensi kesadaran diri dalam Islam sesungguhnya dikenal sebagai proses muraqabah dan muhasabah (Sarnoto & Alhan, 2013)…”
Section: Metodeunclassified
“…Z. Sarnoto & Alhan, 2013). To improve the quality of public health in line with Islamic teachings, health promotion with a holistic, integrated, and complete pattern is required and must be done seriously.…”
Section: D) Promoting the Health Valuesmentioning
confidence: 99%
“…Z. Sarnoto & Alhan, 2013). One of the issues surrounding homosexuality is its legal position as a mental illness, crime, abomination, sinful act, and punishment for the perpetrator.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%