Klasifikasi Bisnis E-Commerce Di Indonesia

Abstract

Latar BelakangInternet atau World Wide Web (www) telah secara dramatis mempengaruhi perilaku bisnis. Pasar, industri, dan bisnis sedang berubah memenuhi tuntutan ekonomi dan teknologi. Teknologi informasi (IT) sekarang dimanfaatkan untuk mendorong aktivitas bisnis dan pasar. Di zaman sekarang, internet menjadi mekanisme komunikasi yang kuat dan bisa memfasilitasi penyempurnaan dan pengolahan transaksi bisnis. Hal ini telah menyebabkan perubahan substansial dalam industri.Internet menawarkan peluang untuk melakukan penjualan produk kebutuhan hidup sehari-hari secara langsung kepada pelanggan yang berada pada pasar konsumsi (consumer market) atau konsumen pada pasar industri. Penjualan barang dan jasa secara langsung (direct selling) melalui internet dinamakan dengan istilah 'electronic commerce'. Definisi electronic commerce (e-commerce) menurut Laudon dan Laudon (2009) adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-commerce berguna dalam mengurangi biaya administrasi dan waktu siklus proses bisnis, dan meningkatkan hubungan dengan kedua mitra bisnis dan pelanggan (Charles, 1998).

A Study of The Best Selling Smartphone in The Two Biggest Marketplace in Indonesia

“…E-commerce itself is an extension of traditional/retailing commerce (Strauss and Frost, 2009). E-commerce can be divided into five activities like listing, online marketplace, shopping mall, online webstore, social media store, and crowdfunding (Pradana, 2015). As the result of the technology advances, purchasing good and services through e-commerce have become increasingly popular and commonplace activities lately.…”

Indonesian Online Travel Agencies: Profiling the services, employment, and users

“…Meanwhile, ones argued that E-Commerce activities could be in other forms. For instance, electronic payments, online auctions, internet banking, and online ticketing [15], [16].…”

Pengembangan E-Market Bagi Produk-Produk Kerajinan Dari Bahan Alam Indonesia

“…Ada beberapa bentuk interaksi yang terjadi dalam e-commerce diantaranya (Pradana, 2015): a) B2B (Business to Business) b) B2C (Business to Consumer) c) C2C (Consumer to Consumer) d) C2B (Consumer to Business) e) B2G (Busines to Government) f) G2C (Busines to Government) E-commerce dapat memungkinkan untuk meningkatkan keseluruhan nilai bisnis suatu usaha/ perusahaan. Oleh karena itu, sangat diperlu pemahaman mentukan apa ciri-ciri dan jenis-jenis dari bisnis e-commerce yang berbeda-beda sesuai yang tersebut sebelumnya, namun bisa akan terjadi kehilangan biaya dan kesempatan, jika strategi lokal tidak cocok untuk pasar baru, pengusaha/ perusahaan bisa kehilangan pelanggan potensialnya.…”

“…Ada beberapa bisnis online yang menggunakan beberapa model bisnis di atas pada saat bersamaan. Sebagai contoh jenisjenis bisnis yang memiliki toko-toko online B2C mereka sendiri serta marketplace yang memverifikasi penjualnya terlebih dahulu (Pradana, 2015).…”