Komitmen Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Semangat dan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh komitmen kerja terhadap semangat dan kepuasan kerja guru SD di distrik Mindiptana, Papua. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian survey. Dua rumusan masalah yang menuntun pelaksanaan penelitian ini adalah: (a) apakah komitmen kerja guru berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap semangat kerja guru SD di distrik Mindiptana, Papua?, dan (b) apakah komitmen kerja guru berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru SD di distrik Mindiptana, Papua? Data penelitian di analisis secara kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis data menunjukkan bahwa komitmen kerja guru berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap semangat kerja dan kepuasan kerja guru SD di distrik Mindiptana, Papua. Hasil penelitian ini mendemonstrasikan perlunya meningkatkan semangat dan kepuasan kerja guru, Papua, melalui usaha serius dari para kepala sekolah, penyelia sekolah, dan pengambilan kebijakan pendidikan pada level pemerintah daerah untuk meningkatkan komitmen kerja guru.

The Influence of Discipline, Work Environment, and Work Commitment on Job Satisfaction

“…Normative commitment is an attachment to continue to be in the organization because they feel they have to be in the organization, normative commitment develops because the organization provides something very valuable and cannot be reciprocated by members of the organization. The results of this study are supported by research conducted by (Wolomasi et al, 2019) found that teacher job satisfaction was positively and significantly influenced by primary school teacher work commitment. Then another research conducted found that the higher the compensation and organizational commitment, the higher the employee morale (Darmawan & Wibawa, 2019).…”

Dampak Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah pada Kepuasan Pekerjaan Guru dan Motivasi Kerja

“…pekerjaan sekolah (Liu et al, 2021). Seseorang guru dapat merasa puas dengan beberapa elemen pekerjaan, misalnya, sebuah tingkat kemandirian yang lebih tinggi, demikian pula ketidakpuasan yang disebabkan oleh faktor penentu lain seperti beban berat pekerjaan, tekanan waktu, dan jam yang diperpanjang (Skaalvik & Skaalvik, 2010;Wolomasi et al, 2019). Kepuasan kerja dianggap sebagai kesenangan dan perasaan optimis yang dihasilkan dari evaluasi pengalaman kerja guru, selain itu guru merasa optimis tentang berbagai komponen tugas yang diberikan dan membuat guru bersemangat bekerja dengan penuh perhatian (Inayatullah & Jehangir, 2012;Liao et al, 2017).…”

Hubungan Iklim Sekolah dengan Semangat Kerja Guru SMP Negeri Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa

“…Menjaga semangat kerja berarti berupaya meningkatkan produktivitas (Neely, 2013). Produktivitas guru ditandai dengan meningkatkan hasil belajar peserta didik, terealisasinya program sekolah dengan maksimal (Bost, 2019), serta adanya hasil atau produk guru sebagai tenaga pendidik professional (Rini & Sidhiq, 2020;Wolomasi et al, 2019) seperti artikel ilmiah, buku, ataupun pendekatan dan model pembelajaran baru hasil based practice. Guru dengan semangat kerja yang baik akan menampilkan sikapsikap yang positif dalam bekerja: memberikan senyum dan tawa pada situasi yang tepat, memiliki inisiatif, berfikir kreatif, fleksibel, bergairah dalam pekerjaannya, berani mengambil tanggung jawab, mampu bekerjasama dengan baik, dan berinteraksi secara efektif (Chow et al, 2007;Fottler et al, 2015;Gutterman, 2020;Kembauw et al, 2020;Neely, 2013).…”