2018
DOI: 10.22322/dkb.v35i1.3744
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komposisi Lilin Batik (Malam) Biron Untuk Batik Warna Alam Pada Kain Katun Dan Sutera

Abstract: ABSTRAK Lilin batik (malam) biron merupakan jenis lilin batik yang digunakan pada proses mbironi (menutup sebagian ornamen pokok atau ornamen tambahan pada kain batik yang sudah berwarna). Proses mbironi memiliki peranan penting pada kualitas produk batik yang dihasilkan. Banyaknya produk batik warna alam yang memiliki kualitas kurang baik, dikarenakan terdapat rembesan warna akibat kurang baiknya kualitas lilin biron yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi lilin biron yang baik un… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…The longer the work period, the longer the exposure or contact with the hazard. One of the wax content used for making batik was paraffin (Haerudin and Atika, 2018). The paraffin in this wax contained chlorine.…”
Section: Working Periodmentioning
confidence: 99%
“…The longer the work period, the longer the exposure or contact with the hazard. One of the wax content used for making batik was paraffin (Haerudin and Atika, 2018). The paraffin in this wax contained chlorine.…”
Section: Working Periodmentioning
confidence: 99%
“…Malam terdiri dari campuran bahan organik sintetis dan bahan non sintetis. Malam memiliki fungsi sebagai bahan perintang warna pada proses pembatikan [11]. Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan malam batik terdiri dari kote, damar/matakucing, gondorukem, parafin, microwax, kendal [18].…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Limbah cair yang dihasilkan selama proses pembuatan batik khususnya pada tahap pewarnaan ternyata mengandung zat yang berbahaya jika dilepaskan ke lingkungan atau ke perairan (Ramadhan et al, 2020). Logam berat, seperti: kromium (Cr), timah (Sn), tembaga (Sn), dan Seng (Zn) merupakan kandungan polutan yang dapat membahayakan kehidupan organik dan menimbulkan pencemaran lingkungan (Wulandari & Haryanto, 2021) Pengamatan dilakukan diwebsite encycolorpedia secara mandiri dan online (Haerudin & Atika, 2021). Adapun hasil identifikasi pengujian ruang warna kain ditampilkan pada Tabel 2.…”
Section: Latar Belakangunclassified