2019
DOI: 10.21107/ilkom.v13i2.5300
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KOMUNIKASI LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN KAWASAN WISATA (Studi Deskriptif Pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan di Kawasan Wisata Mandeh)

Abstract: Enviromental problem that occur currently are increasingly damaging to the nature in tourist area of Mandeh by forest burning, mangroves hoarding, and the contamination that happens to the sea. Therefore, it needs a serious effort to increase the concern of people around towards living environment to avoid damage to the quality of tourism. This research using qualitative method by descriptive case study to get the enviromental communication goals from Pesisir Selatan Enviromental Services toward the enviroment… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…pemasaran secara tidak langsung dalam membangun interaksi brand dari pengalaman konsumen tersebut. (Tan et al, 2020) Di negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam terbesar di dunia, khususnya kaum hawa yang hampir semua membutuhkan busana untuk menutup aurat. Kemudian ada sisi lain yang memiliki nilai dalam perkembangan ini yaitu menjadi ekonomi industri fashion muslim salah satunya (Munsch, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…pemasaran secara tidak langsung dalam membangun interaksi brand dari pengalaman konsumen tersebut. (Tan et al, 2020) Di negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam terbesar di dunia, khususnya kaum hawa yang hampir semua membutuhkan busana untuk menutup aurat. Kemudian ada sisi lain yang memiliki nilai dalam perkembangan ini yaitu menjadi ekonomi industri fashion muslim salah satunya (Munsch, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang pernah dilakukan mendapati perilaku menyimpang yang menjadi tantangan dalam keberlanjutan kawasan wisata, diantaranya ialah perilaku pengotoran lokasi dengan pembuangan sampah sembarangan (Tan et al, 2019) perilaku pengrusakan lingkungan ataupun fasilitas yang ada di kawasan wisata (Yusriana et al, 2022) serta perbuatan asusila yang dilakukan oleh pasangan wisatawan (Ramadhani, 2021). Perilaku menyimpang tersebut seperti sebuah wabah yang tidak hanya dapat merusak keindahan dan citra kawasan wisata, namun pada kasus lain perilaku menyimpang yang dilakukan oleh wisatawan juga dapat mengakibatkan dampak buruk lainnya seperti kepunahan ekosistem pada Kawasan wisata alam (Siregar, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gear Period publics regarding environmental conditions, both physically or socially Aulira [10]. In the same vein, Arkansyah [11] defines environmental communication as a pragmatic and constructive media to develop public awareness and participation in preserving nature.…”
Section: Catchesmentioning
confidence: 99%