Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan buat mengetahui dan memberi gambaran mengenai kondisi fisik yang dimiliki dan dapat menjadi acuan pada usaha meningkatkan kondisi fisik serta prestasi atlet yang direalisasikan melalui program latihan. Instrumen yang digunakan adalah Kekuatan otot lengan (push-up), kekuatan otot perut (sit-up), kelincahan (shuttle run), kecepatan (sprint 30m), daya ledak (standing broad jump), kulentukkan (sit and reach), dan daya tahan (Multistage Fitness Test). Subjek dalam penelitian ini adalah atlet bola tangan putra ekshibisi PORPROV Kabupaten Bantaeng tahun 2022 yang terdiri dari 14 atlet. Pemilihan subjek menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan komponen daya ledak masuk pada kategori sangat baik dengan persentase 71,4%. Komponen kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, kelincahan, kulentukkan, dan daya tahan masuk pada kategori baik dengan persentase masing-masing 28,6% (kekuatan otot lengan), 35,7% (kekuatan otot perut), 35,7% (kelincahan), 14,3% (kulentukkan), dan 42,9% (daya tahan). Komponen kecepatan masuk pada kategori cukup dengan persentase 28,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada 5 komponen kondisi fisik yang dominan yaitu kekuatan, kelincahan, daya ledak, kulentukkan, dan daya tahan, dan 1 komponen yang masih perlu ditingkatkan lagi yaitu kecepatan.