2018
DOI: 10.24036/011024540
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kondisi Sosial Ekonomi Siswa Putus Sekolah

Abstract: The Competitiveness of Indonesian Humans according to Business World In 2018 it was ranked 45th out of 63 countries,and  meaning that Indonesian lower than  neighboring countries such as Malaysia. To improve competitiveness, education is needed for the people of Indonesia. Various policies have been implemented to increase education participation. In fact there are still students who drop out of school at all levels of education in Indonesia. The research was conducted to identify the characteristics of the so… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Sehingga sangat penting dan perlu bagi si anak untuk dapat menyelesaikan pendidikannya dan orang tua sangat berpengaruh dalam memberi motivasi bagi si anak. Dalam (Sofya, 2018) mengungkapkan seorang yang putus sekolah sangat kurang dalam pendidikan dan kurang professional sehingga lembaga pendidikan kehilangan beberapa pendapatannya. Masih…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga sangat penting dan perlu bagi si anak untuk dapat menyelesaikan pendidikannya dan orang tua sangat berpengaruh dalam memberi motivasi bagi si anak. Dalam (Sofya, 2018) mengungkapkan seorang yang putus sekolah sangat kurang dalam pendidikan dan kurang professional sehingga lembaga pendidikan kehilangan beberapa pendapatannya. Masih…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…community view factor towards education ( (Mujiati et al, 2018), play environment factor ( (Laras, 2019). school distance factor ((Asmara & Sukadana, 2016), parental employment factor as farm laborer, farmer, fisherman ( (Sofya et al, 2018) The government regulation on compulsory education is stipulated in article 34 of the National Education Law ( (Indonesia, 2003). Stipulating that the government and regional governments guarantee the implementation of a compulsory education program at the minimum level of basic education without charging fees.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Artinya anak yang tidak memiliki KIP mempunyai kecenderungan untuk putus sekolah sebesar 5 kali dibandingkan dengan anak yang memiliki KIP. Lain halnya dengan, (Sofya et al, 2018) yang menitik beratkan pada pendidikan orang tua yang berkaitan dengan pendidikan dan pekerjaan orang tua siswa yang berujung pada dukungan keuangan keluarga. Faktor biaya memang memberikan semangat tersendiri bagi siswa.…”
unclassified