2017
DOI: 10.32332/elementary.v3i1.789
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konseling Keluarga Dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Pola Pikir Anak

Abstract: Family as the first and the nearest environment has primary responsibility in the value of education to children. Parenting activities conducted by parents in the family is one form of educational process of cultural values ​​as a whole. The importance of multicultural education given to children early with the hope that the child is able to understand that in their environment and also in other environments are cultural diversity. The present article intends to provide an overview and ideas on family counseli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Peran kearifan lokal meliputi: (1) peranan yang dimiliki kearifan lokal yaitu sebagai pedoman, pengontrol, dan rambu-rambu. Pembentukan kearifan lokal berdasar melalui nilai-nilai kemasyarakatan yang dijunjung dalam struktur sosial masyarakat yang mempunyai fungsi sebagai pedoman, pengontrol, dan rambu-rambu masyarakat dalam seluruh dimensi kehidupan manusia dalam berhubungan dengan sesama ataupun alam (Khumairo, 2017); (2) kearifan lokal berperan sebagai media pembentukan kepribadian. Kearifan lokal memiliki peran penting dalam pembentukan kepribadian bangsa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Peran kearifan lokal meliputi: (1) peranan yang dimiliki kearifan lokal yaitu sebagai pedoman, pengontrol, dan rambu-rambu. Pembentukan kearifan lokal berdasar melalui nilai-nilai kemasyarakatan yang dijunjung dalam struktur sosial masyarakat yang mempunyai fungsi sebagai pedoman, pengontrol, dan rambu-rambu masyarakat dalam seluruh dimensi kehidupan manusia dalam berhubungan dengan sesama ataupun alam (Khumairo, 2017); (2) kearifan lokal berperan sebagai media pembentukan kepribadian. Kearifan lokal memiliki peran penting dalam pembentukan kepribadian bangsa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya Gani (2020) menyimpulkan sepuluh fungsi kearifan lokal, yaitu sebagai: (1) penanda jati diri, (2) penentu kepribadian, (3) bantuan, (4) pemersatu, (5) sebagai rambu arah perubahan, (6) pembimbing, (7) pedoman, (8 penyaluran, (9) perlindungan, dan (10) sebagai pembeda. Sementara itu, Khumairo (2017), mengelompokkan lima fungsi kearifan lokal yakni sebagai: (1) salah satu akar dari nilai-nilai luhur; (2) penapis atau filter bagi budaya asing; (3) peredam permasalahan yang bersifat intern. Misalnya konflik masyarakat antara sesuku maupun beda suku; (4) salah-satu strategi mempromosikan nilainilai luhur kebudayaan tertentu secara formal, ini akan melahirkan apresiasi dan rasa bangga terhadap nilai-nilai tersebut; (5) penanda identitas; unsur perekat lintas warga; tatanan bersifat tidak memaksa; penanda solidaritas; sesuatu yang mampu mengubah cara pandang; pendorong terbangunnya kebersamaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara umum local wisdom dipahami sebagai suatu nilai lokal dan asli dari daerah tertentu yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, serta tertanam dan diikuti oleh masyarakatnya dan terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat. Selain itu local wisdom juga merupakan hasil dari budaya di masa lalu yang dapat dijadikan pegangan hidup, nilai yang terkandung di dalamnya sangat universal (Khumairo, 2017). Sehingga dengan demikian nilai-nilai kearifan lokal setiap daerah di Indonesia bisa menjadi acuan dalam pembuatan program intervensi peer counseling.…”
Section: Pembahasan Pentingnya Peer Counseling Berbasis Local Wisdom Dalam Pendidikanunclassified
“…Errors and failures in the area will be a local problem that must be resolved locally also because the local government is closer, responsible and able to solve the problems of the local community (Osborne & Gaebler, 2005). Even according to Surbakti (2000: 8-9 In harmony with Khumairo (2017) that family counseling (training process) is assessed as a cultural development among family members where the results of interaction in the family make adaptability better for studying the environment through improving the family environment. The intersection of villages and cities in an economic context has impacted urbanization.…”
Section: Policy For Strengthening Cultural Literacymentioning
confidence: 99%