2020
DOI: 10.32493/jitk.v4i2.6628
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KONSENTRASI MERKURI (Hg) PADA AIR SUNGAI DAN SEDIMEN SUNGAI DESA TAMBANG SAWAH AKIBAT PENAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI)

Abstract: Maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang merupakan penambangan rakyat peninggalan kolonial Belanda yang terletak di Desa Tambang Sawah, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong menimbulkan permasalahan lingkungan khususnya merkuri pada perairan sungai tersebut. Sampel air dan sedimen diambil dari lima titik yang terletak sepanjang hulu hingga batas desa. Konsentrasi total merkuri pada air mulai dari hulu sampai hilir sungai batas desa berturut-turut yaitu <0,0003 ppm, 0,0004 ppm, 0,0007 … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Kadar merkuri yang di dalam airsungai tetap harus mendapat perhatian khusus dalam riset yang berkelanjutan. Merkuri yang terakumulasi secara terus menerus akan meningkatkan pencemaran lingkungan, berdampak buruk bagi kesehatan (Mulyadi et al, 2020).…”
Section: Sumber : Data Primer 2022unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kadar merkuri yang di dalam airsungai tetap harus mendapat perhatian khusus dalam riset yang berkelanjutan. Merkuri yang terakumulasi secara terus menerus akan meningkatkan pencemaran lingkungan, berdampak buruk bagi kesehatan (Mulyadi et al, 2020).…”
Section: Sumber : Data Primer 2022unclassified
“…Keywords: Education Booklet, Knowledge, Attitude, Mercury, Utilization, River Water PENDAHULUAN Konsentrasi total merkuri dalam air sungai dan sidimen di kabupaten lebong dari lima titik pengambilan sampel dari hulu hingga hilir diperoleh berturut-turut 0,0003; 0,0004; 0,0007; 0,0008 dan 0,00011 ppm, dan sidimen 1,34; 4,18; 35,89; 50,32 dan 114,37 ppm. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa konsentrasi merkuri dalam air sungai dan sedimen sungai Desa Tambang Sawah meningkat secara signifikan akibat akumulasi kegiatan penambangan emas menggunakan merkuri dan membuang limbah pengelolaan gelundung ke sungai, sedangkan ambang batas kandungan merkuri yang boleh berada di suatu aliran sungai yaitu 0,001 mg/l (Mulyadi et al, 2020).…”
unclassified
“…Identifikasi kandungan merkuri pada sedimen lebih mudah untuk dilakukan daripada mengidentifikasi merkuri di permukaan air. Hal ini dikarenakan merkuri memiliki sifat lebih mudah dalam mengikat material organik dan mengendap di dasar perairan (Mulyadi, 2020). Penyebab logam berat merkuri tidak terdeteksi di permukaan air disebabkan mudah mengendapnya logam ketika berada dalam badan air, sehingga sedimen menjadi sumber pencemar potensial dalam skala waktu yang panjang (Murtini & Rachmawati, 2007;Yusuf et al, 2017) .…”
Section: Cara Kerjaunclassified
“…Superbug have also reported to be found in the air environment of hospitals, livestock sector, and sewage treatment plants (Zhou et al, 2020). In the aquatic environment, superbugs can also be found due to the fact that in many areas, water bodies become the estuaries of domestic waste (Puspita et al, 2016), hospital waste (Sarkar et al, 2019), agricultural waste (Habibi et al, 2014), mining waste (Mulyadi et al, 2020), and industrial wastewater (Rahardjo & Prasetyaningsih, 2021). This causes adverse ecotoxicological effects (Smith et al, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%