Pencapaian hasil pembelajaran membutuhkan kesiapan siswa untuk mengatasi kesulitan atau tantangan pembelajaran. Hal ini membutuhkan kemampuan resiliensi akademik siswa untuk menghadapi dan mengolahnya menjadi peluang positif bagi pengembangan diri dan pencapaian hasil belajar yang maksimal. Selain pribadi siswa, kemampuan ini membutuhkan dukungan lingkungan. Penelitian ini akan membuktikan ada atau tidaknya pengaruh konsep diri dan iklim sekolah terhadap resiliensi akademik. Untuk itu, pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif bertipe ex post facto dan model causal research. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 292 siswa SMA Negeri 1 Larantuka.Teknik sampling penelitian ini adalah proportionate random sampling. Tahapan penelitian terdiri atas menentukan rumusan masalah, membuat kajian state of the art untuk menemukan unsur kebaruan penelitian, melaksanakan pengumpulan data dan menganalisis data tersebut, serta menarik simpulan. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner berskala Likert. Analisis data menggunakan uji hipotesis. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri berpengaruh terhadap resiliensi akademik, iklim sekolah berpengaruh terhadap resiliensi akademik, dan konsep diri dan iklim sekolah berpengaruh secara simultan terhadap resiliensi akademik.