2013
DOI: 10.25278/jj71.v11i2.80
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konsep Manusia Baru Berdasarkan Perspektif Paulus Dalam Efesus 4:17-32 Dan Implementasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya

Abstract: Tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, menjelaskan konsep biblika mengenai manusia baru dalam perspektif Efesus pasal 4:17-32. Kedua, menjelaskan implementasi manusia baru dalam kehidupan orang percaya. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan hermeneutika metode eksegesis Alkitab dan penelitian literatur, dan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis ialah mengadakan penelitian atau observasi terhadap Alkitab, dan sebagai sumber pendukung yaitu buku-buku, majalah, naskah, program bib… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kemudian dari setiap konsep teologis peran Tuhan dalam kekudusan dari Kitab Hosea yang sudah didapatkan, direfleksikan dalam kehidupan masa kini. Untuk dijadikan acuan kuat bahwa kekudusan menjadi hal yang harus terus dijaga dan dipertahankan dalam masa dan kondisi apapun dan ini merupakan ciri manusia baru (Darius & Panggarra, 2013).…”
Section: Metode Copyright ©2021: Didasko Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristenunclassified
“…Kemudian dari setiap konsep teologis peran Tuhan dalam kekudusan dari Kitab Hosea yang sudah didapatkan, direfleksikan dalam kehidupan masa kini. Untuk dijadikan acuan kuat bahwa kekudusan menjadi hal yang harus terus dijaga dan dipertahankan dalam masa dan kondisi apapun dan ini merupakan ciri manusia baru (Darius & Panggarra, 2013).…”
Section: Metode Copyright ©2021: Didasko Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristenunclassified
“…Hal ini menunjukkan bahwa kedewasaan iman adalah proses yang masih berlangsung mengarah kepada keadaan atas tahap yang lebih tinggi. Efesus 4:13 menggambarkan keadaan itu dengan kata kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (Darius & Panggarra, 2013).…”
unclassified