2022
DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2593
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konsep Moderasi Beragama dalam Pandangan Pendidikan Hamka

Abstract: Sebagai tokoh agama yang sangat cinta pada tanah kelahirannya, Indonesia, Hamka memiliki semangat Pancasila. Oleh karena itu, beliau selalu memberikan solusi pemikiran yang berlian dalam mengatasi permasalahan bangsa. Di antara masalah bangsa yang masih hangat dibicarakan hingga saat ini adalah tentang "moderasi beragama". Berbagai analisis bermunculan terkait diterima atau ditolaknya “moderasi beragama”. Atas dasar ini, akan diuraikan bagaimana “konsep moderasi beragama dalam pandangan pendidikan Hamka”. Pene… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Sebagaimana dalam kitab "Anwarut Tanzil wa Asrarut Ta'wil Imam Baidhawi menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah tidak mengganti sesuatu yang ada pada kamu dari kesehatan dan kenikmatan sampai mereka mengubah dengan individu mereka dari keadaan yang baik dengan keadaan yang buruk" (Fikry et al 2022). Oleh sebab itu, di sinilah peran utama perguruan tinggi PTKIN, sehingga "pemerintah melalui Kementerian Agama minta kepada lembaga pendidikan PTKIN untuk menjadi pusat pengembangan moderasi beragama" (Sulaiman W 2022). Kementerian Agama "Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa upaya pelembagaan moderasi beragama perlu kontribusi konkrit dari PTKIN sebagai pusat moderasi dalam perspektif Islam" (Qoumas 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagaimana dalam kitab "Anwarut Tanzil wa Asrarut Ta'wil Imam Baidhawi menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah tidak mengganti sesuatu yang ada pada kamu dari kesehatan dan kenikmatan sampai mereka mengubah dengan individu mereka dari keadaan yang baik dengan keadaan yang buruk" (Fikry et al 2022). Oleh sebab itu, di sinilah peran utama perguruan tinggi PTKIN, sehingga "pemerintah melalui Kementerian Agama minta kepada lembaga pendidikan PTKIN untuk menjadi pusat pengembangan moderasi beragama" (Sulaiman W 2022). Kementerian Agama "Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa upaya pelembagaan moderasi beragama perlu kontribusi konkrit dari PTKIN sebagai pusat moderasi dalam perspektif Islam" (Qoumas 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…So a new understanding is needed that can combat these two things. This is done as a middle way to integrate the two ideas to realize an Indonesian state that sides with the right (Sulaiman, 2022) Moderate Islam refers to the word moderate Islam. Moderate has two meanings, namely: (1) Always avoid extreme behavior or exposure; (2) tend to the middle dimension or middle way (Sumarto & Harahap, 2022).…”
Section: The Concept Of Religious Moderationmentioning
confidence: 99%
“…Kedua, studi pendidikan moderasi beragama pada lingkungan keluarga dan masyarakat (Muasmara 2022;Putera 2022). Ketiga, penelitian yang menitikberatkan pada perspektif tokoh terhadap moderasi beragama (Fadilah 2022;Sulaiman W 2022;Zulkhairi 2022). Keempat, kajian moderasi beragama berdasarkan studi kepustakaan (Monang, Saputra, and Harahap 2022;Rizkiyah and Istiani 2021).…”
unclassified