Konsep Pendidikan Islam Perspektif Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun

Nasrowi, Bagas Mukti

doi:10.35891/sa.v8i2.1763

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Ia menetap di Carmona yang mana merupakan pusat kebudayaan Islam nantinya, di sana ada tiga kota yang terkenal yaitu Cordoba, Granada, dan Seville. (Bagas Mukti Nasrowi, 2017) Ibnu Khaldun memulai pendidikannya di kota Tunis selama 18 tahun, tepatnya pada tahun 1332 M -1350 M. Ayahnya, Muhammad Ibn Muhammad lah yang menjadi guru pertamanya dalam pengajaran dasar-dasar agama Islam. Namun sayangnya hal itu terjadi dengan kurun waktu yang hanya sebentar saja dikarenakan wabah Death Black yang menyebabkan ayahnya meninggal dunia pada tahun 1349 M. Kejadian ini tidak menjadikan Ibnu Khaldun sedih dan terpuruk, justru menjadikannya untuk lebih mandiri, bertanggung jawab dan lebih dewasa dalam hidupnya.…”

Section: Metode Penelitianunclassified

Analisis Konsep Pendidikan Islam Perspektif Ibnu Khaldun

Hisan Mursalin

2024

RESLAJ

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of writing this journal article is to dig deeper into the concept of Islamic education brought by Ibnu Khaldun and how important it is for Islamic education to be taught to students to develop deeper religious knowledge, as well as the challenges of teachers in teaching religious knowledge to their students. This research method uses a qualitative approach using the literature study method. The data collected was taken from previous journals, articles, books and other sources that have discussed Ibn Khaldun's concept of Islamic education. According to him, good education will give birth to a good society in the future. The results of the research carried out show that Ibnu Khaldun is of the opinion that the needs of individuals and society must be taken into account, including education, where education is a human need whose process is to adapt to the social environment because the concepts brought by Ibnu Khaldun include sociology, history and human psychology. He explained that humans have the ability to understand situations through the thoughts within themselves. From the research results, researchers can conclude that Ibnu Khaldun's thoughts have had a big influence on education in Indonesia. Because in essence the thoughts brought by Ibnu Khaldun are more visible in the formation of human behavior and morals where humans have the ability to think to shape human characteristics themselves, so in his concept Ibn Khaldun does not focus only in a religious context but in worldly matters. This can be seen from educational concepts, methods, educational curricula, and the role of teachers in making students knowledgeable and better informed about Islam. Abstrak Tujuan penulisan artikel jurnal ini untuk menggali lebih dalam tentang konsep pendidikan Islam yang dibawa oleh Ibnu Khaldun dan bagaimana pentingnya pendidikan Islam diajarkan kepada siswa untuk menumbuhkan ilmu agama yang lebih mendalam, dan juga tantangan pengajar dalam mengajarkan ilmu agama kepada siswa-siswanya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Data-data yang dikumpulkan diambil dari jurnal-jurnal sebelumnya, artikel, buku, dan sumber-sumber lainnya yang sudah pernah membahas tentang konsep pendidikan Islam Ibnu Khaldun. Menurut beliau dengan menjadikan pendidikan yang baik akan melahirkan masyarakat yang baik pula nantinya. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Ibnu Khaldun berpendapat kebutuhan individu dan juga masyarakat harus diperhatikan termasuk pendidikan, yang mana pendidikan adalah kebutuhan manusia yang prosesnya beradaptasi dengan lingkungan sosial karena konsep yang dibawa Ibnu Khaldun pemahamannya mencakup sosiologi, sejarah, dan psikologi manusia. Beliau menjelaskan manusia memiliki kemampuan memahami situasi melalui pemikiran yang ada di dalam dirinya Dari hasil penelitian, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa pemikiran Ibnu Khaldun memiliki pengaruh yang besar bagi pendidikan di Indonesia. Karena pada hakikatnya pemikiran yang dibawa Ibnu Khaldun lebih terlihat pada pembentukan perilaku dan akhlak manusia yang mana manusia memiliki keahlian berpikir untuk membentuk karakteristik manusia itu sendiri, begitu juga dalam konsepnya Ibnu Khaldun tidak berfokus dalam konteks agama saja akan tetapi dalam hal duniawi. Hal ini dapat dilihat dari konsep pendidikan, metode, kurikulum pendidikan, dan peran pengajar dalam menjadikan siswa yang berilmu dan berpengetahuan yang lebih baik tentang Islam.

show abstract

Section: Metode Penelitianunclassified

Analisis Konsep Pendidikan Islam Perspektif Ibnu Khaldun

Hisan Mursalin

2024

RESLAJ

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…The Muqaddimah is his most notable and significant architectural achievement. Ibn Khaldun continued to edit and add chapters to the Muqaddimah book once he had settled in Egypt (Nasrowi, 2017). He collaborated with al-'Ibar.…”

Section: His Monumental Workmentioning

confidence: 99%

Ibn Khaldun's Considerations Relating to Islamic Education and Their Perspective on the Future

Farabi

2023

Ta'dib J. Pend. Islam

View full text Add to dashboard Cite

Ibn Khaldun is a thinker in Islamic education who is concerned with the circumstances of students' growth and development from the psychological, pedagogical, social, and spiritual perspectives. The purpose of this article is to look at Ibn Khaldun's social background, his main points of view on education, an analysis of those views, and projections of those views into the future. This study describes Ibn Khaldun's ideas on Islamic education in a descriptive manner using the library research method. Ibn Khaldun's ideas, which view learning potential as a natural thing that can be developed by choosing the right method of learning, are included in the findings found in this article. In this situation, educators can use the malakah and at-tadrij methods in accordance with the level of the students' cognitive development and their level of openness to learning. The ideas put forth by Ibn Khaldun can be developed as potential directions for Islamic education in the future, and his thoughts are pertinent to the current understanding of modern education. Ibn Khaldun's educational idea is regarded as a strong foundation for organizing Islamic education because it offers a strong foundation on the psychological, pedagogical, social, and spiritual aspects of Islam.

show abstract

“…Dengan memadukan dua pemikiran tokoh tersebut, Ibnu Khaldun berhasil membentuk aliran yang baru yaitu Rasionalistik-Sufistik. Dengan cara berpikir ini, Ibnu Khaldun mulai mengamati dan menganalisis fenomena sosial dan sejarahnya (Nasrowi, 2017). Hasil pemikiran Ibnu Khaldun dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan masa kini, karena melalui lingkungan sosial dan sekitarnya (baik dalam bentuk tulisan maupun lisan) yang dia ungkapkan.…”

Section: Corak Pemikiran Ibnu Khaldununclassified

Hakikat Pendidikan Menurut Ibnu Khaldun

2022

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini dilakukan agar manusia dapat memahami hakikat pendidikan menurut pandangan Ibnu Khaldun. Seperti yang telah kita ketahui, di era modern seperti ini banyak orang yang masih meremehkan pendidikan. Karena mereka percaya bahwa seorang manusia mampu meraih kesusksesan tanpa melalui proses pendidikan atau didasarkan dengan ilmu pengetahuan yang cukup. Dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis metode kepustakaan (library research). Hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti diantaranya sebagai berikut: pertama, pandangan Ibnu Khaldun terhadap pendidikan ialah suatu kegiatan mencari ilmu pengetahuan menemukan berbagai keahlian di dalamnya untuk dimiliki, agar manusia mampu mencapai kebahagiaan dunia dan akhiratnya, dalam proses kegiatannya manusia tidak terkekang oleh tempat dan waktu. Kedua, selain ilmu pengetahuan, pengalaman sangat dibutuhkan oleh seseorang untuk mendapatkan suatu ilmu. Ketiga, pendidikan ideal menurut Ibnu Khaldun harus mempertimbangkan beberapa hal diantaranya kurikulum, ilmu, manusia didik serta metode pendidikan. Adapun pengklasifikasian ilmu menurut Ibnu Khaldun diantaranya: Ilmu Aqliyah, Ilmu Naqliya serta Ilmu Bahasa. Dan beberapa metode pembelajaran yang dijabarkan oleh Ibnu Khaldun diantaranya, penggunaan metode pengulangan, menggunakan sarana tertentu sebagai media dalam proses pembelajaran, model pembelajaran yang ditawarkan tidak rumit dan memberatkan para pemula dalam belajar khususnya anak-anak, adanya keterkaitan dalam disiplin ilmu dalam pembelajaran, sehingga tidak dapat mencampurkan antara dua ilmu pengetahuan dalam satu waktu dan metode latihan atau praktik.

show abstract

Konsep Pendidikan Islam Perspektif Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun

Cited by 3 publications

References 0 publications

Analisis Konsep Pendidikan Islam Perspektif Ibnu Khaldun

Analisis Konsep Pendidikan Islam Perspektif Ibnu Khaldun

Ibn Khaldun's Considerations Relating to Islamic Education and Their Perspective on the Future

Hakikat Pendidikan Menurut Ibnu Khaldun

Contact Info

Product

Resources

About