Mata Air Mudal merupakan sumber utama air bersih bagi masyarakat Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang. Kebutuhan air bersih yang semakin meningkat, diperlukan upaya konservasi sumber daya air yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi mata air Mudal dan kebutuhan air bersih rumah tangga warga Desa Bulu serta menganalisis peran kearifan lokal dalam upaya pelestarian mata air. Penelitian dilakukan dengan mengamati di lapangan kondisi mata air yang digunakan untuk penyediaan air rumah tangga, wawancara terkait kebutuhan air bersih rumah tangga dan kearifan lokal masyarakat Desa Bulu yang berperan sebagai upaya pelestarian mata air. Responden berjumlah 30 orang, yang merupakan pengguna mata air mudal dan tokoh masyarakat atau perangkat desa yang tinggal di sekitar mata air diwawancarai untuk mendapatkan data pemanfaatan mata air dan kearifan lokal dalam konservasi mata air yang masih dilakukan hingga saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil sampel air dari mata air Mudal memenuhi baku mutu air yang meliputi parameter fisika, kimia, dan bakteriologis dengan jumlah kebutuhan air bersih di Desa Bulu sebesar 136 liter/orang/hari, hal ini menunjukkan bahwa total kebutuhan air warga Desa Bulu lebih besar dari kebutuhan air menurut SNI yaitu 60-90 liter/orang/hari. Kebutuhan air bersih yang besar membutuhkan upaya konservasi mata air untuk keberlangsungan sumber daya air di masa mendatang. Masyarakat memiliki kearifan lokal yang berperan dalam upaya konservasi mata air, diwujudkan dalam bentuk tradisi kerja bakti masyarakat membersihkan mata air dan sedekah bumi (selametan) oleh masyarakat setempat yang dipimpin oleh sesepuh desa. Kata kunci: mata air mudal, konservasi, dan kearifan lokal Abstract. Mudal Spring is the main source of clean water for the people of Bulu Village, Bulu District, Rembang Regency. The increasing need for clean water requires sustainable water resource conservation efforts. The purpose of this study was to analyze the condition of the Mudal spring and the clean water needs of the households of Bulu Village and to analyze the role of local wisdom in efforts to preserve the spring. The research was conducted by observing in the field the condition of the springs used for household water supply, interviews related to household clean water needs and the local wisdom of the Bulu Village community which plays a role in efforts to preserve springs. Respondents totaling 30 people, who are users of young springs and community leaders or village officials who live around the springs were interviewed to obtain data on the use of springs and local wisdom in spring conservation which is still being carried out today. The results showed that the results of the water samples from the Mudal spring met the water quality standards which included physical, chemical, and bacteriological parameters with a total need for clean water in Bulu Village of 136 liters/person/day, this shows that the total water demand of Bulu Village residents greater than the water requiremen...