2021
DOI: 10.22236/komunika.v8i1.5670
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konstruksi Maskulinitas Perempuan Melawan Tindak Kekerasan pada Film Thriller

Abstract: Di tengah konstruksi yang berlangsung di masyarakat tentang perempuan sebagai makhluk yang indah dengan karakter lemah lembut, manja, dan situasi memburuknya berbagai tindak kekerasan dengan memposisikan perempuan sebagai korban, Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak justru hadir dengan sebuah konstruksi tentang maskulinitas perempuan. Tulisan ini menggambarkan suatu riset yang bertujuan untuk mengetahui konstruksi maskulinitas perempuan dalam melawan tindak kekerasan terhadap perempuan. Penelitian terseb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Padahal maskulinitas sendiri dapat hadir pada diri laki-laki maupun perempuan karena adanya berbagai pengaruh baik dari faktor kebudayaan, pendidikan, dan lainnya. Feminitas dan maskulinitas ini bercampur dengan stereotip atau pola pikir masyarakat yang mengkotak-kotakkan sifat feminin dan maskulin (Pratiwi, Nurjuman, and Yusanto 2021). Pernyataan tersebut menandakan bahwa maskulinitas bukan hadir secara natural sejak lahir atau biologis, namun maskulinitas hadir karena adanya berbagai macam pengaruh tadi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Padahal maskulinitas sendiri dapat hadir pada diri laki-laki maupun perempuan karena adanya berbagai pengaruh baik dari faktor kebudayaan, pendidikan, dan lainnya. Feminitas dan maskulinitas ini bercampur dengan stereotip atau pola pikir masyarakat yang mengkotak-kotakkan sifat feminin dan maskulin (Pratiwi, Nurjuman, and Yusanto 2021). Pernyataan tersebut menandakan bahwa maskulinitas bukan hadir secara natural sejak lahir atau biologis, namun maskulinitas hadir karena adanya berbagai macam pengaruh tadi.…”
Section: Pendahuluanunclassified